"Kamu sakit?" tanya Reina yang saat itu sedang keluar dari dalam kamar mandi. Dilihatnya suaminya yang sudah dua hari ini terlihat pendiam dan sangat murung.
Yose memang tak banyak bicara. Hanya saja akhir-akhir ini dia terlihat sangat aneh. Bahkan dia tak nyambung jika Reina mengajaknya bicara.
"Mau ke rumah sakit?" Reina bertanya lagi ketika Yose tidak menjawab pertanyaannya tadi.
Reina duduk di sisi ranjang kemudian menatap wajah Yose dari dekat. Barulah setelah itu lelaki itu menatap Reina dengan pandangan yang tak dapat dijelaskan.
"Kamu kenapa? Apa ada masalah lagi? Katakan padaku."
Bagaimana bisa Yose mengatakan masalahnya jika saat ini yang menjadi masalah adalah Lara yang sedang hamil.
Yose memilih untuk tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Akan lebih baik jika dia tidak mengatakan apa-apa pada Reina.
"Aku memikirkan hari senin besok," ucap Yose pelan.
Reina tersenyum. "Kenapa? Kamu takut uangku tidak cukup untuk membayar?"