Selesai jam kuliah Adel langsung bergegas untuk keluar. Entah mengapa setelah mendengar rumor tentang Varen, membuatnya sedikit merasa tidak nyaman. Meskipun ia menyangkal hal itu, tapi tetap saja pandangannya terhadap lelaki itu menjadi sedikit berubah.
"Aku pulang duluan ya," pamit Adel pada teman-temannya saat itu.
"Bukannya kamu dijemput jam lima? Masih ada waktu setengah jam lagi. Kamu tak mau nongkrong dulu di kafe?" tawar salah satu teman Adel.
Namun gadis itu menggelengkan kepalanya cepat. Dia yakin jika Varen juga akan berada di sana. Karena itulah Adel ingin menghindarinya.
Adel menunggu di tempat biasanya. Dia duduk seorang diri di bawah pohon yang berada di depan gedung kampusnya. Sesekali angin sore menerbangkan rambut sebahunya.
"Hoammm.... Ngantuk," gumamnya. Dia melirik jam di tangannya. Entah kenapa jarum jam lama sekali berputar. Hingga tanpa sadar dia tertidur dengan posisi duduk.
Lima belas menit kemudian.