Sejak ungkapan perasaan dari Reina tadi, membuat perasaan Yose menjadi bimbang.
Tak mau menyangkal perasaan, jika akhir-akhir ini dia tampak lebih sering menghabiskan waktu dengan Reina daripada Lara. Dan dari hal itu, dia menjadi tahu jika sebenarnya Reina adalah wanita yang baik.
Dia terkadang hanya kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya karena harga diri.
"Kamu mau makan lagi? Aku akan memasakkan makanan untuk—ah aku lupa kalau sudah ada asisten di rumah ini," ucap Yose ketika sudah melihat makanan tertata rapi di meja makan.
"Terima kasih Bi untuk kerja kerasnya hari ini." Reina menyapa wanita itu sebentar sebelum pembantunya itu pulang ke rumah.
"Aku mau mandi dulu, setelah itu makan." Reina membuka pintu kamarnya dan menutup pintunya kembali.
Tubuhnya bersandar pada pintu dan menarik napasnya dalam-dalam.
"Aku sudah gila, pasti aku sudah gila!" seru Reina tak percaya. Dia teringat dengan apa yang ia katakan tadi pada Yose dan itu—terdengar sangat murahan.