Rafael tak mengerti sebenarnya hubungan apa yang dia jalani dengan Eleena. Karena semakin lama, wanita itu membuatnya menjadi semakin rumit.
Kadang sikap Eleena yang terlalu posesif membuatnya sampai tidak dapat bergerak. Lalu kali ini, tiba tiba saja Eleena mengajaknya untuk berlibur berdua.
Rafael takut jika suatu hari nanti Eleena tak bisa melepaskannya. Apalagi Eleena makin hari semakin menakutkan.
"Kamu tidak mau?" tanya Eleena membuyarkan lamunanya.
"Baiklah, aku akan mengaturnya," jawab Rafael.
Eleena mendongakan wajahnya. Memandang Rafael yang tengah kebingungan.
"Kamu sedang memikirkan apa? Jika kamu mau, aku akan membereskan semuanya untukmu."
Dengan terpaksa Rafael tersenyum. "Tidak apa apa, saya hanya merasa tidak enak badan."
Eleena tersenyum. "Mungkin kamu masih membutuhkan istirahat, tapi aku malah memaksamu untuk datang ke sini untuk menemaniku tidur."
"Kalau begitu saya akan pulang," kata Rafael.