Davina kembali membuat ulah di apartemen Rafael dan Liam. Malamnya usai dia pulang dari butik, dirinya langsung pergi ke apartemen anaknya tersebut.
Namun sayangnya yang ada di sana adalah Liam. Karena Rafael sedang pergi keluar lantaran ada urusan.
Liam berjalan mendekati layar di samping pintu. Ia hampir tidak mengenali Davina karena dandanannya yang begitu mencolok.
"Tante?" Entah ini sapaan atau bentuk keterkejutan Liam ketika dia membuka pintu. Namun yang jelas membuatnya terkejut adalah ketika Davina memaksa masuk untuk melihat apakah barang yang dibelikan Eleena sudah sampai di sana atau belum.
"Rafael di mana?" tanya Davina. Di apartemen itu tampak sepi, Tak ada tanda tanda anaknya itu di situ.
"Oh dia sedang keluar. Ada pekerjaan sepertinya."
"Liam. Aku ingin kamu jujur." Davina duduk dengan napas yang naik turun. "Apa hubungannya Rafael dengan Eleena. Aku—aku merasa ada yang tidak beres dengan wanita itu."