Rey dan Nay dirumah, Rey sudah mempekerja'kan 4 anak buahnya untuk senantiasa menjaga kediaman Rey. 10 Asisten Rumah Tangga yang bisa membantu Nay pun sudah disiapkan, 3 orang supir sekaligus pengawal untuk Nay siap siaga. Rey yang terkesan sedikit berlebihan untuk memberi perlindungan untuk Nay itupun, dengan senang hati ia merawat Nay, melindungi Nay, bahkan menjaga Nay.
Ia tidak membiarkan Nay kelelahan, bahkan Rey sering menyuapi Nay makan, menemani Nay berjalan-jalan, bahkan ketika Nay ingin turun kebawah. Rey tidak pernah membolehkan Nay sendiri. Rey ingin ada yang membantu dan menemani Nay dirumah terlebih ketika naik turun tangga, Rey mengkhawatirkan Nay. Saat itu Rey sudah berada dirumah menemani Nay 5 hari lamanya.
"Sayang, 2 hari lagi aku ada pertemuan penting di Bandung"
"Apa ada nona Michelle?'' tanya Nay curiga
"Haaa Michelle, ia jelas ada dia, kan ini pertemuan, dia yang atur sayang" jawab Rey bingung
"Aku tidak suka, kau dekat-dekat dengannya."
"Apa yang tidak kamu sukai sayang, ya ampun apa kau cemburu dengannya? Dia hanya teman kuliah sayang yang saat ini menjadi rekan Bisnisku" jelas Rey, yang sedang heran melihat istrinya.
"Apa dia sudah memiliki suami?"
"Dia sudah memiliki suami, dengan 2 orang anak"
"Baik sayang pergi aja" ucap Nay santai
"Hmmmmm, Nay sebenarnya aku ingin mengajakmu ke Bandung bersamaku karena disana aku lumayan lama 1 minggu lamanya. Aku tidak akan tenang meninggalkanmu sendiri, namun aku khawatir dengan keadaanmu, kamu masih hamil muda. Aku takut kamu kelelahan dan sebagainya" ucap Rey
"Aaaa aku sendiri? Selama 1 minggu" rengek Nay
"Kurang lebih begitu sayang, karena Manuel dan Vellycia ikut bersamaku." ucap Rey
"Aaaa aku nggak mau" rengek Nay menangis sambil masuk kedalam selimut
Rey yang bingung menghadapi sifat manja istrinya ini yang kadang keterlaluan itupun membuat Rey pusing. Nay yang menangis sangat lama pun akhirnya tertidur. Rey yang melihat Nay yang badannya terlihat agak gendut sedikit, pipinya yang tembem, sifat manjanya membuat Rey tidak tega jika harus memarahi Nay.
"Sayang ku temukan diriku utuh bersamamu, tak perduli berat badan mu naik atau turun, aku sudah tak menginginkan tubuhmu yang seksi seperti dulu lagi sayang, kini aku hanya mencintaimu apa adanya dirimu, mencintaimu karena caramu yang membuatku tak mampu berpindah, mencintaimu karena itu dirimu sayang tak perduli cantik atau apapun itu aku tidak menginginkan itu semua, aku merasa kutemukan diriku yang utuh saat bersamamu.
Kamu adalah sosok wanita yang aku cintai dan aku sayangi. Bahkan ketika kamu sedang marah menangis atau bermanja seperti saat ini aku sangat mencintaimu sayang. Aku mencintaimu istriku." ucap Rey sambil mengusap airmata Nay, dan merapikan rambutnya mencium keningnya.
{Waaah๐ suami keg gini idaman banget ni}
Rey akhirnya mengajak Nay untuk ikut bersamanya ke Bandung, namun dengan syarat seluruh pegawai baik supir, pengawal, asisten rumah tangga, semua harus ekstra menjaga Nay ketika di Bandung, semua harus ikut ke Bandung.
Hari dimana Rey dan Nay serta Manuel dan Vellycia pergi ke Bandung pun tiba. Jakarta-Bandung sebenarnya hanya sebentar, Namun Rey memilih naik mobil karena ia khawatir jika Nay naik pesawat karena kandungan Nay masih sangat rawan masih sangat muda. Rey beserta rombongan saat itu menaiki 7 mobil. Rey, Manuel, Vellycia dan Nay 1 mobil, lainnya menyusul dibelakang. Tujuan mereka saat ini adalah sebuah resort di atas bukit dengan pemandangan alam serta suasana dan udara sejuk. Rey tidak ingin Nay merasakan bising nya ibukota kemacetan dan polusi dimana-mana. Rey sengaja memesan Resort dan menempatkan Nay di perdesaan. Ia ingin istrinya mendapatkan udara segar jauh dari hiruk pikuk nya suasana perkotaan. Rey pun akan mengadakan pertemuan di salah satu hotel terbaik di dekat tempat Nay dan yang lainnya menginap.
Jakarta-Bandung seperti Surabaya-Kediri hanya kurang lebih 3 jam perjalanan sudah sampai, namun perjalanan Rey kali ini ke kota kembang membutuhkan waktu yang cukup lama yakni 6 jam perjalanan, jalanan nya lancar tidak macet lewat jalan bebas hambatan (jalan TOL)pula. Namun ya namanya yang dibawa bumil (ibu hamil) banyak keinginan dan kemauan. Nay mendadak ingin sekali berhenti di setiap Rest Area yang dilewati. Rey Manuel dan Vellycia sudah berusaha meyakinkan Nay. Namun Nay justru menangis tidak mau diam. Hingga akhirnya Rey mengikuti permintaan Nay. Vellycia dan Manuel pun mau tidak mau harus mengikuti permintaan Nay, yang minta berhenti di setiap Rest Area.
Aku adalah setengah dari dirimu, dan engkau adalah setengah dari diriku.
Jika sebuah pernikahan memanglah benar sebuah pelengkap, maka izinkanlah aku melengkapi mu, dan kamu akan melengkapiku.
Rey kamu adalah ganjil yang ingin aku genapkan.
Jika pernikahan adalah penyempurna agama.
Apakah kamu keberatan jika kita sama-sama belajar untuk mengenal Allah, menjadikan pernikahan ini sebagai penyempurna agama, pelengkap kekosongan, penyempurna ketidak tahuan.
Bersamaku lah Rey mari kita perbaiki hidup ini, agama ini. Iman ini, hati ini. Mari kita sama-sama mengejar ridho allah.
๐Nayy
{Nah bocoran dikit ya kakak-kakak jika di BAB 30-39 nanti lebih banyak kisahnya Manuel dengan D (tokoh yang baru),HAPPY READING ๐}