*Lima belas tahun yang lalu…
Sepasang anak disibukkan dengan dunianya, bermain, berlari-lari. Anak lucu laki-laki ternyata mengambil kesempatan disaat gerbang rumahnya tersingkap, seukuran satu orang.
Anak perempuan disampingnya pun mengikuti. Dunia luar mungkin lebih menyenangkan menurut mereka.
"Revan kemana?" cemas seorang ibu menyadari anaknya lepas dari pandangan.
Riana mencari-cari disekitar pekarangan rumah, tak sengaja melihat gerbang yang sedikit terbuka. Insting seorang ibu mengatakan anaknya menjauh dari rumah melewati pintu ini.
***
Kedua anak tadi menemukan ayunan terbuat dari rakitan papan dan tali sebagai pengikat, dibawah pohon.
Tentu saja mereka senang bukan kepalang, menemukan hal yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Cekikikan keduanya tidak berlangsung lama. Setelahnya anak laki-laki (Revan) menangis tidak mau berhenti. Dia berbeda, dia anak laki-laki yang cengeng.