Nadya mengambil dua kandidat kemeja yang dihanger, sebelah kanan berwarna biru muda bergaris vertical, sebelah kiri warna abu-abu polos.
"Yang ini saja" Nadya mengulur kesuaminya kemeja bergaris vertical lebih cocok menurutnya.
Setelan sempurna dengan jam tangan dan snikers putih, yang menjadi nilai plus memang pada wajah si pemakai baju. Pasal kehidupan : jika ditakdirkan tampan, walau bagaimanapun outfitnya. Tetap saja tampan.
"Sayang kita ambil selfie dulu" ajak Revan pada istrinya yang sedikit ragu-ragu.
"Gak perlu, kak" Nadya menolak, ini bukan kebiasaannya. Bahkan, pertama kali berdampingan dengan pasangan nyata. Canggung tentu saja.
"Satu foto saja" kekeh Revan merangkul bahu tanpa ragu perempuan disampingnya.
Terpaksa Nadya mengikuti kehendak laki-laki ini, seseorang jikalau tidak biasa berfoto atau semacam selfie. Jelas sekali hasil fotoannya tampak kaku. Padahal seseorang itu berusaha berekpresi sebaik mungkin.