Tidak ada yang tahu tentang Cresta.Terlahir dengan kekuatan yang sama seperti Saka,sehingga Cresta bisa merasakan kehidupan yang di alami Saka.Saat Saka berumur 7 tahun sampai umur 12 tahun,ia selalu di takuti teman-temannya,karena kekuatan dalam dirinya tidak bisa di kendalikan,sehingga butuh seorang guru pemburu untuk menahannya.Hal itu juga terjadi pada Cresta,sampai sang cintanya tidak dapat di kejar.Kedua anak itu berbeda sekolahnya,tapi sifatnya hampir sama,hanya Saka sangat gegabah saat mengambil suatu keputusan dan tidak bisa mengendalikan emosinya,tapi kecerdikannya yang membuat ia semakin kuat.Kalau Cresta orangnya sangat santai dalam mengambil keputusan,dan dapat mengendalikan emosinya,di tambah lagi kecerdikannya yang di takuti semua temannya.
Cresta selalu di sukai banyak perempuan di sekolahnya,tapi Cresta hanya fokus sama satu perempuan yaitu Vani.Vani adalah anak dari salah satu Pemburu Kesatria dan juga cewek yang Cresta sukai dari ia masuk sekolah menengah pertama,tapi cintanya selalu di tolak,karena Vani tidak sama seperti Cresta.Vani terlahir dari Pemburu Kesatria yang melindungi seorang Raja maupun Ratu Pemburu dan langsung di pimpin dari Raja Pemburu.
Saka juga memiliki banyak perempuan yang suka,tapi mereka menyembunyikannya dari Saka.Perempuan yang menyukai Saka,seperti perempuan nakal dan selalu mengikuti pergaulan bebas.Saka selalu mengikuti pergaulan bebas,jadi sudah wajar kalau ia mendapatkan perempuan seperti itu.Dalam pergaulan bebas perempuan memiliki ketuanya,yaitu Tenri.Banyak yang tidak mengetahui hidup Tenri yang sangat kacau,akibat perkelahian orang tuanya,Tenri juga anak dari seorang Pemburu Bunga.Ayah Tenri selalu berkelahi sama ibunya.
Masalah itu membuat Tenri lebih memilih hidup pada pergaulan bebas,dan selalu membuat kekacauan sedikit seperti mengambil uang dengan secara paksa jika ada orang yang lewat pada tempat staf mereka.Tempat staf yang selalu mereka tempati yaitu tempat mabuk atau Soda Blue.Tak hanya itu Tenri juga selalu di takuti di sekolahnya,dan sekolah itu tempat Saka berada
Cresta sangat tidak menyukai minuman atau apapun yang berbau soda.Kadang Cresta menjauhi area yang selalu menawarkan minuman tersebut,seperti temannya yang menawarkan minuman kaleng soda kepada Cresta,tapi Cresta menolak.Kadang juga Cresta harus berkelahi dengan mereka yang selalu memaksanya untuk hal hal seperti itu.
Kedua anak tersebut sangat berbeda dengan anak lainnya,sifat kedua anak tersebut juga sangat berbeda,tapi mereka akan menjadi sahabat.
Kembali dengan cerita Cresta,tidak bisa di jelaskan apa yang Cresta inginkan.Tetapi...Cresta selalu pergi ke tempat yang sepi untuk mencari keindahan dan kedamaian,keindahan dan kedamaian itu membuat ia bisa berpikir jernih dengan semua yang terjadi.Untuk anak yang di anggap cool di sekolahnya seperti Cresta mungkin sebagian menginginkan hal yang seperti ini,agar mereka bisa menenangkan diri,ada beberapa hal juga yang Cresta pikirkan,seperti kenapa dia terlahir seperti ini,dan mengapa kekuatan itu ada pada dirinya,pikiran itu selalu membayang pada otaknya,seperti hal Saka juga yang selalu memikirkan itu.
Tidak bisa menebak apakah kejutan itu,seperti halnya kejutan yang berada dalam cerita ini.Cresta yang menginginkan kedamaian itu bertemu dengan salah satu Monster Putih,pertemuan itu terjadi pada saat Cresta berjalan beberapa langkah untuk pulang,saat itu Cresta mengabaikan itu,tapi...Monster Putih itu seperti memanggil ia untuk bertemu.Cresta tidak begitu memikirkan hal negatif sama Monster Putih itu,dan akhirnya Cresta mencoba menghampirinya dan bercerita kepadanya.
"hai,kamu kan salah satu Monster Putih kan?", (ucap Cresta)."ooh,iya aku salah satu monster itu",(sang Monster).
"kamu kenapa bisa di tempat ini?,hati hati kalau Pemburu melihat kamu,bukannya Monster Putih hanya menjaga perbatasan?",(Cresta yang bertanya serius sama Monster putih itu)."iya,Monster seperti kami hanya menjaga perbatasan,hanya aku ingin melihat suasana yang indah di daerah ini",(Ucapan sang Monster yang membuat Cresta sangat ingin berteman dengannya).
"iya,aku juga selalu berada di tempat ini,suasananya sangat indah,eh nama kamu siapa?"(Cresta yang begitu senang,karena ada yang sama seperti dia,dan Cresta menanyakan nama kepada Monster tersebut)."namaku adalah Greta,nama kamu?",(Greta yang bertanya sama Cresta).
"salam kenal,namaku Cresta,salah satu anak dari kapten Pemburu Spesial",(ucap Cresta dengan perkenalan dirinya yang begitu sangat santai)."kamu anak dari salah satu Pemburu Spesial,wah aku sangat ingin mengenal tentang Divisi itu",(Greta yang terkejut dan sangat ingin mengenal tentang Divisi Pemburu Spesial sampai ia lupa kalau hari sudah mau malam).
"mungkin aku akan menceritakan tentang divisi itu lain waktu,karena hari sudah mau malam",(ucap Cresta sambil mengingatkan kepada Greta)."iya,para pemburu pasti sudah mulai berjaga,aku pergi dulu",(Greta yang tergesa gesa untuk kembali pada wilayahnya).
"yaa,sampai nanti",(ucap Cresta sambil berjalan pergi meninggalkan lokasi itu).
Di tempat itu adalah pertemuan pertama Cresta dengan Monster,Cresta yakin pasti banyak Monster yang seperti itu.Sampai di rumahnya dia mencari suatu buku yang menceritakan Monster Putih,tapi buku itu tidak ada dalam lemari bukunya.Cresta mengingat sesuatu,bahwa buku itu tersimpan dalam perpustakaan sekolahnya.malam yang begitu gelap,membuat Cresta untuk cepat tidur dan cepat ke sekolah agar dapat mengambil buku itu.Pasti buku itu sangat berharga buat Cresta,jadi selalu di cari.
Mungkin bab kali ini hanya menceritakan tentang Cresta dan mereka yang dekat sama Cresta,tapi sebagian cerita Saka dan temannya.Cerita Saka dan temannya pasti akan ada di Bab selanjutnya,tetap baca terus cerita ini dan jangan lupa support penulisnya agar tetap menulis cerita Novel ini.