Lili tertidur di lengan Alan sebagai bantalnya. Alan mengelus pipi Lili lembut. Wajah polos itu memiliki daya tarik sendiri bagai magnet yang terus membuat Alan menatapnya.
Alan menyayangi gadis ini, ia menyanyangi calon bayinya, tetapi Alan tidak bisa membohongi hati kecilnya yang masih merasa takut jatuh cinta, ia takut perasaannya dipermainkan dan larut di dalamnya.
Alan mengelus punggung telanjang Lili lembut. Gadis yang telah menjadi wanitanya ini sedang telanjang di bawah selimut yang sama dengannya. Wajah gadisnya terlihat sangat lelah setelah melayani hasrat buas Alan.
Alan terkekeh menyadari itu, ia selalu berusaha untuk membuat Lili senyaman mungkin saat bercinta dengannya, tetapi ia selalu gagal, Lili terlalu sempit mencengkeramnya dan membuat Alan gila di selimuti kehangatan dan kelembutan wanita itu. Ia selalu bergerak kesetanan di atas tubuh Lili seakan lupa daratan.