"Kenapa kak Alan tidak membangunkanku tadi pagi?"
Lili berdiri di depan Alan yang baru saja memasuki rumah. Hari ini dia pulang telat, menurut Genta, Alan harus mengahadiri beberapa meeting penting karena beberapa hari belakangan harus pulang cepat demi menemani Lili.
Lili menghentak-hentakkan kaki kesal karena Alan tidak menghiraukannya dan malah menyerahkan setelan jasnya untuk dibawakan Lili.
"Kau tidur dengan lelap" sahutnya singkat. Alan mulai melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya, hari ini adalah hari yang melelahkan bagi Alan, tapi tak apa, mood Alan sedang baik beberapa hari ini. Karyawannyapun sempat takjub dengan pembawaan Alan tiba-tiba menyunggingkan senyum di akhir pertemuan. Baru pertama kali mereka melihat senyum manis terukir di wajah tampan bos galaknya ini. Sungguh peristiwa yang langka menurut mereka.
Lili mengerucutkan bibirnya manja, entah kenapa perubahan sikap Alan yang seperti ini membuat Lili tanpa sadar bersikap manja pada suaminya itu.