Setelah melewati malam yang menyebalkan itu. Sejak bangun tadi pagi, Qin Mu masih memikirkan tentang mimpinya. Ia bahkan menghubungkan mimpi itu dengan kejadian yang menimpanya setahun yang lalu itu.
Hal ini membuatnya tidak bertenaga mengikuti pelajaran di kelas dan menyanggah kepalanya di atas meja dengan malas. Selama pelajaran dari pagi hingga siang pun, Qin Mu merasa sangat malas dan tidak mengikuti pelajaran dengan baik.
Song Ruoci dan Yan Xun juga demikian, mereka semalam juga bermain terlalu malam. Hal ini membuat mereka hanya tidur seharian selama pelajaran di kelas.
Akhirnya bel waktu istirahat pun berbunyi. Song Ruoci menguap dan mengganti posisi tidurnya karena tangan kanannya sudah kesemutan selama dipakai sebagai bantal. Anehnya, ketika ia membuka matanya yang berat, samar-samar ia melihat Qin Mu sedang mendengarkan pelajaran dengan serius.
Pada jam makan siang, tiga sekawan ini telah memulihkan tenaga mereka dan sama-sama pergi ke kantin.
