Tang Xinyan tidak bisa mendorongnya menjauh. Setelah merasakan napas Mo Chiwei, ia tiba-tiba merasa panik dan tak berdaya.
Tang Xinyan meletakkan tangannya di dada berotot Mo Chiwei. Ia mendorongnya dengan kuat, tapi tubuh Mo Chiwei tak bergerak sama sekali.
"Kenapa kau ingin menikahiku?" Tang Xinyan menatap Mo Chiwei dengan bingung.
Mo Chiwei berbisik di telinga Tang Xinyan dengan suara yang lembut dan merdu. "Aku suka aroma tubuhmu."
Aroma tubuhnya segar dan alami, tanpa aroma parfum.
Tang Xinyan memelototinya. 'Alasan macam apa ini?'
Ia sudah mengalami kegagalan dalam pernikahan, jadi ia tidak ingin buru-buru menikah.
"Tuan Mo, tidak peduli apa alasannya, aku tidak akan mau!"
Jika Lu Zishen tidak dapat mengambil alih gugatan perceraiannya, ia dapat meminta bantuan ayah Fu Sichen, Fu Chengye. Setelah Fu Chengye kembali dari Negara M, ia akan mengatakan yang sebenarnya. Fu Chengye sangat bersikap adil. Jika Fu Chengye tahu bahwa Fu Sichen berselingkuh dan menjebak Tang Xinyan agar tidur dengan pria lain, Fu Chengye pasti akan menyetujui perceraian mereka.
Tang Xinyan mendorong Mo Chiwei dengan kuat. Kali ini, ia bisa mendorong Mo Chiwei menjauh dengan mudah.
Meskipun mereka berdua mengenakan pakaian, mereka bisa merasakan tekstur dada masing-masing. Yang satu lembut, sementara yang lainnya keras dan berotot.
Wajah Tang Xinyan sangat panas. Ia mengipas-ngipas dengan tangannya. "Tuan Mo, Anda tidak perlu emosi. Tidak akan ada wanita normal yang mau menikah dengan pria secepat itu."
Mo Chiwei sangat tampan dan kaya. Mungkin ada wanita yang mau langsung menikah dengannya, tapi tidak dengan Tang Xinyan.
Saat ini, suasana dalam ruangan itu agak kaku dan penuh tekanan. Tang Xinyan takut jika kelak Mo Chiwei akan mengganggunya lagi. Ia menggigit bibirnya dan berkata dengan nada rendah, "Sebenarnya, kau juga tidak kurugikan hari ini. Kau juga melihat tubuh telanjangku, kan? Kalau tidak ada masalah lain, aku ingin tidur. Bisakah kau pergi sekarang?"
Ini adalah pertama kalinya Mo Chiwei ditolak oleh wanita. Ia hanya tersenyum dingin. "Apakah kau yakin?"
Tang Xinyan mengangguk. "Aku sangat yakin."
Mo Chiwei menyipitkan matanya dan mengangguk. "Suatu hari nanti, kau pasti akan memohon-mohon padaku."
Tang Xinyan merasa bahwa Mo Chiwei terlalu percaya diri.
Ia tersenyum manis pada pria itu. "Tenanglah, aku tidak akan memohon padamu."
Mo Chiwei meletakkan satu tangan ke saku celananya dan menatap Tang Xinyan. "Semoga semuanya berjalan sesuai dengan keinginanmu."
Setelah selesai berbicara, ia pergi dari sofa.
Begitu ia berjalan beberapa langkah, bel pintu berbunyi.
Tang Xinyan tertegun.
Biasanya, tidak ada yang berkunjung ke sini selain keluarga Fu.
Ketika Mo Chiwei hendak menyentuh gagang pintu, Tang Xinyan berlari dan meraih lengannya. Ia memberi isyarat pada Mo Chiwei untuk tidak membuka pintu.
Mo Chiwei menyingkirkan tangan Tang Xinyan, seolah-olah tidak melihat isyarat matanya. Tangannya mulai menyentuh gagang pintu lagi.
Tang Xinyan cepat-cepat meraih tangan Mo Chiwei dan mendorongnya ke ruang tamu dengan kuat.
Bel pintu masih berbunyi.
Pada saat yang sama, terdengar suara Fu Sichen yang sedang marah. "Tang Xinyan, aku tahu kau ada di rumah. Aku tidak membawa kunci apartemen, cepat buka pintunya!"
Ketika mendengar suara Fu Sichen, jantung Tang Xinyan berdebar kencang.
'Bukankah dia sedang bersama Tang Yurou? Kenapa dia tiba-tiba datang kemari? Jika dia melihat Mo Chiwei ada di dalam rumah, dia pasti mengira bahwa aku berselingkuh.'
Meskipun ia tidak lagi peduli dengan pandangan Fu Sichen, bagaimanapun juga, mereka berdua masih belum bercerai. Jika Fu Sichen mengatakan masalah ini, takutnya Fu Chengye tidak akan percaya kata-kata Tang Xinyan lagi.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.