Chereads / Menunggumu Semasa Hidupku / Chapter 39 - Sebenarnya Pria Seperti Apa Dia Ini?

Chapter 39 - Sebenarnya Pria Seperti Apa Dia Ini?

"Tang Xinyan, aku baru saja melihat dari lantai bawah bahwa lampu di rumah ini menyala. Aku tahu kau sudah pulang. Cepat buka pintunya!" Fu Sichen terus memukul-mukul pintu.

Tang Xinyan melirik Mo Chiwei, dan tiba-tiba ia sakit kepala. "Bagaimana kalau kau bersembunyi dulu di lemari pakaian?" bisik Tang Xinyan.

Jika Fu Sichen melihat ada pria lain di dalam rumah, dia pasti akan mempermalukannya dan terus mencari masalah.

Sebelum bercerai, Tang Xinyan tidak ingin membuat masalah.

Mo Chiwei berdiri tegak. Ia tidak mau sembunyi di lemari pakaian seperti perintah Tang Xinyan.

Tang Xinyan melihat ke luar jendela dengan gelisah. Jika Mo Chiwei berdiri di atas mesin pendingin ruangan, nanti bisa-bisa dia jatuh dan mati.

Saat ini, Tang Xinyan sangat panik, sementara Mo Chiwei tampak tenang. Tang Xinyan memohon padanya. "Maukah kau membantuku kali ini?"

Mo Chiwei masih berekspresi dingin. "Bukankah kau ingin bercerai dengan dia?"

"Iya, tapi kan sekarang kami belum bercerai. Jika dia melihat pria lain di sini, aku akan mati!" jawab Tang Xinyan. 

Jika Fu Sichen melihatnya, He Meijuan dan Fu Sijing pasti juga akan mengetahuinya. Jika dua orang itu datang dan membuat masalah, hidup Tang Xinyan benar-benar tidak akan tenang lagi.

Mo Chiwei tidak suka bersembunyi. Ia justru berjalan ke sofa dan duduk di sana.

Ketika melihat Mo Chiwei duduk di sofa, Tang Xinyan sangat panik. 'Ada apa dengan dia? Bukannya pergi, dia malah duduk manis di sofa? Sebenarnya pria seperti apa dia?'

"Tang Xinyan, kalau kau tidak membuka pintu, aku akan menelepon dan meminta Ibu untuk mengantar kunci!"

"Apakah kau menyembunyikan pria lain di rumah? Tang Xinyan, cepat buka pintunya!" teriak Fu Sichen sambil memukul-mukul pintu tanpa henti. Tang Xinyan merasa kepalanya hampir meledak.

Saat ia ingin mengatakan sesuatu pada Mo Chiwei, tiba-tiba ia melihat Mo Chiwei mengambil ponsel dan melakukan panggilan.

"Tuan Mo, kau sedang menelepon siapa?"

Mo Chiwei mengabaikan Tang Xinyan. Ketika panggilannya terhubung, ia berbicara dengan lirih, "Padamkan listrik di area Shanhu selama 10 menit."

'Jadi, dia menelepon seseorang yang bekerja di Perusahaan Listrik Negara?' pikir Tang Xinyan. 

Setelah orang di ujung telepon mengiyakannya, Mo Chiwei menutup telepon.

Sekitar sepuluh detik kemudian, ruang tamu menjadi gelap.

Dengan bantuan cahaya ponselnya, Mo Chiwei melirik Tang Xinyan yang tertegun di sana. "Hanya inilah yang bisa kulakukan. Adapun untuk menyuruhnya pergi… itu adalah urusanmu!"

Tang Xinyan menggigit bibirnya. "Kau jangan duduk di sini, itu terlalu jelas. Kalau kau tidak mau bersembunyi di lemari pakaian, bagaimana kalau sembunyi di ruang kerjaku?"

Mo Chiwei meliriknya. Tanpa mengatakan apa-apa, ia langsung berdiri dan masuk ke ruang kerja Tang Xinyan.

Ia langsung berjalan ke ruang kerja dalam kegelapan. 

….. 

Setelah melihat pintu ruang kerja tertutup, Tang Xinyan mengambil napas dalam-dalam dan berjalan menuju pintu.

Bel pintu masih berbunyi. Tang Xinyan menenangkan hatinya dan membuka pintu.

Fu Sichen berdiri di pintu dengan wajah cemberut. Saat melihat Tang Xinyan membuka pintu, ia langsung mencekik lehernya dengan kedua tangannya.

Tang Xinyan mundur beberapa langkah sampai ke dinding. Ia menatap mata dingin Fu Sichen.

"Apakah kau menyembunyikan pria lain di rumah ini?"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.