"Nggak menyangka, seorang Pasha Iskandar, duda tampan kaya raya dan terhormat yang dielu-elukan oleh banyak wanita akan diperlakukan seperti ini..." gumam Pasha dengan wajah kuyu karena habis mengeluarkan isi perutnya. "Aku ini bukan babi, tolonglah lepaskan aku! Kita bisa bicara baik-baik bukan?" pinta Pasha dengan nada putus asa.
Artha tertawa sinis di depan setir mobilnya. Begitu pula dengan Anya yang tampak puas dengan perbuatan mereka pada Pasha.
"Udah untung gue nggak tempatin lo di bagasi," gumam Artha senang. "Setelah kita sampai di suatu tempat, kita akan lepaskan lo kok." Artha dengan santai memutar kemudi mobilnya memasuki sebuah area parkir rumah sakit.
"Kenapa aku dibawa ke sini?" Pasha tampak bingung menatap ke sekelilingnya.
"Karena ada yang mau ketemu sama lo." Anya menjelaskan tanpa menoleh kepada Pasha.