Chereads / Shoot Down / Chapter 14 - Chapter 13

Chapter 14 - Chapter 13

☇13

"Kamu akan bekerja dikantor Denver mulai hari ini!"

Edlyn hanya memandang Ibunya bego.

"Yap,hehe..." Tambah Ibu Denver.

"A..Kenapa?" Tanya Edlyn.

"Supaya kamu bisa lebih deket sama Denver,terus supaya kamu gak susah kalau mau lunch sama dia :)"

"Mom aja,udah ah aku mau kerja!!"

"Gimana kalau Mom tunjukkin ini?" Ibu Edlyn segera menunjukkan secarik kertas yang berisikan pemecatan Edlyn.

"WHAT?!!Ke..Kenapa??"

"Sudah mom katakan,kamu akan bekerja ditempat Denver mulai hari ini ;)"

Alhasil..Wajah Edlyn dengan cemberutnya memasuki ruang kerjanya.

'Sekretaris' itulah pekerjaan yang harus dikerjakannya.

Sydney?Dia dipindahkan menjadi kepala bagian.

"Denver,kamu lunch dimana?" Tanya Edlynd engan ekspresi datar,seperti biasa suruhan Ibunya.

"Luar,aku kedatangan klien dari luar negeri." Jawab Denver dingin.

"Oh bagus deh!" Edlyn kembali ceria dan berlari keruangannya.

Denver yang masih terkejut langsung keluar dan mendapati Edlyn sedang menaruh sebungkus bekal diatas meja.

"Hari ini kau buat apa?" Tanya Denver perhatian.

"Bukan omelet!"

"Siapa yang bilang itu omelet?" Balas Denver tak mau kalah.

"Tidak ada!Ini hanya macaron asli dari Francis,kau tidak suka kan?"

"S..Su-"

'Tok..tok..' Seseorang memotong ucapan Denver.

"Mr.Denver,Mrs.Hydra telah datang!"

"Baik,aku segera kesana.." Denver agak kecewa dan segera berlari kearah kliennya.

"Su?Hhh...susah sekali ya mengatakan kalau dia suka macaron?" Gumam Edlyn.

'Edlyn...' Tiba-tiba sebuah suara dari speaker mengejutkan Edlyn.

"Suara ini.."

'Yap,benar!Aku Victor,hihihi...'

'Vic..tor...' Edlyn segera menyiapkan kuda-kuda dan mengambil pistolnya.

'Fufu..tenang..aku datang bukan mau membunuhmu,aku hanya datang untuk mengunjungimu,itu saja.Terima cake dariku ya!'

Setelah itu keadaan kembali hening,sebuah kereta dorong terdorong sendiri kearah Edlyn dan dengan hati-hati Edlyn membuka cake tersebut.

'Apa ada bom?' Periksanya.

Tidak ada.Edlyn menghela nafas lega dan menaruh cake tersebut dimejanya.

'Tring..' Sebuah pesan mengejutkan Edlyn lagi sampai terlonjak.

Id Caller 'Mom'

'Hhh...'

***

"Mom kenapa gak bilang kalau mau datang?" Protes Edlyn sambil mengerucutkan bibirnya.

"Surprise..Dinner nanti malam kamu pakai ini dan..sepatu ini!Mrs.Orlando juga mengunjungi anaknya."

"Dinner lagi?Setiap harikah?"

"Yap!Supaya kamu bisa lebih dekat dengan Denver,berhubung pernikahannya sudah dekat."

'Pernikahan?'

"Siapa yang mau menikah?"

"Kamu dan Denver."

"Tidak!"

"Oh iya!Kenapa kamu gak lunch bareng Denver?" Tanya Ibu Edlyn untuk kesekian kalinya.

"Arghh..sudah kukatakan tadi berkali-kali kalau dia sedang lunch dengan klien!"

"cewe/cowo?"

"Cewe."

"Tua/muda?"

"Tua."

"Fyuuh..bagus deh.."

"Kata Denver nanti anaknya akan datang dan diperkenalkan padanya."

"Anaknya cewe/cowo?"

"Aduh..mom banyak tanya!"

"Iyalah!Siapa tau Denver selingkuh."

"Selingkuh sama siapa?Hh.."

"Anak dari klien itu."

"-_-,anaknya cewe cowo!"

"Ada cewe?Aaa..gawat..."

.

.

.

"Denver!Emm..Selamat siang Mrs.Hydra.Saya Ibu Denver,panggil saja Mrs.Orlando."

"A..Anda Mrs.Orlando?"

"Iya,haha.."

Sembari tertawa,Ibu Denver memberikan secarik kertas pada tangan Denver.

'Ketoilet sebentar!'

'Hh..' Denver menghela nafas dan beranjak menuju toilet.

Kedua wanita itu bertemu dan berbincang segala hal.

Saatnya Denver kembali,ia tidak mungkin meninggalkan kliennya menghabiskan waktu dengan Ibunya lebih lama.

"Mom..biarkan aku bekerja dulu.."

"Tenang saja,Mrs.Hydra.Kamu pasti akan kukirimkan undangan ;)"

'Undangan?' Pikir Denver.

"Mom.."

"Iya..ok byee...Oh iya!Nanti kita dinner bareng Edlyn dan mamanya,kamu pakai jas ini ya!Byee.." Saat mendengar kata Edlyn,Mrs.Hydra berpekik didepan Denver.

'Dia kenapa?'

.

TBC