225 | S O S O K
S I L U E T
H I T A M
***
"Aku mengharapkan hal yang terlalu tinggi darimu, semenjak kau adalah makhluk mitologi kuno, dan kau juga dikenal sebagai makhluk paling ganas di antara yang lainnya. Sepertinya, aku harus berhenti berhadap terlalu tinggi pada sesuatu yang tidak pasti."
Mendengar ucapan Daniel, seharusnya Seth merasa tersinggung, karena jelas-jelas Daniel telah merendahkan harga dirinya.
Yang Daniel rasakan saat ini, aura yang dimiliki oleh Seth tak lebih dari sekedar raksasa yang besar.
Namun, Seth malah tersenyum lebar. "... [Maksudmu, kau membicarakan tentang auraku?] ..."
"Ya, memangnya apa lagi yang kubicarakan?"
Seth membuka sebuah cincin di jari kelingking tangan kirinya. Dan saat Seth melakukan hal itu, Daniel membulatkan matanya secara sempurna. "... [Bagaimana, apa kau masih akan berpikir seperti itu terhadapku?] ..."
Seth kembali membuka cincin di tangan kirinya, kini di jari manis.