"Baiklah anak-anak ibu sudah menyewakan pelatih untuk kalian,harap semoga kelas kita akan menang pada perlombaan nanti"Ujar sang wali kelas.
"Perkenalkan adik-adik saya Nickola Tersen, harap kerja samanya"ujar Nick ramah dan menebarkan senyumnya yang manis.
Para wanita yang melihat senyum sang pelatih merasa bahagia bagaikan mawar yang bermekaran.
"Bukan kah dia yang kutemui di kafe waktu itu? tetapi mengapa sikapnya berbeda? Waktu itu dia sangat dingin dan sekarang sangat beda"Batin Gabriel.
Mata Nick memindai setiap wajah yang ada di ruang latihan Ice Skate tersebut, matanya terpaku kepada wanita yang berambut coklat dan berbaju pink tersebut.
"Bukankah dia yang kutemui di kafe itu?"batin Nick.
"Okay guys enough, kalian latihan hari ini dan jadwal latihan kalian akan di beritahukan oleh Pelatih kalian, ibu cukup sampai disini selamat bekerja" ujar sang guru kemudian berlalu pergi.
"Baiklah mari kita mulai dari intruksi saya terlebih dahulu, ah iyha saya hampir lupa jika ada di antara kalian yang sudah tahu bermain skate maka tolong berdiri di samping saya."
Mendengar hal tersebut Mike, Mely, Lisa dan beberapa anak lainnya berdiri di samping Nick dan yang tersisah hanyalah Gabriel dan dua anak perempuan lainnya.
"Baiklah Yang sudah tahu bagaimana caranya bermain kalian latihan sendiri saja dulu saya akan mengajar siswa yang belum mengerti"
"Siapa namamu?"tanya Nick kepada Gabriel.
"Saya Gabriel Mr"
"Dan kalian?" Tunjuk Nick kepada Dua anak perempuan di sebelah Gabriel.
"Saya Alie Mr"
"Dan saya Elenor Mr"
"Baiklah saya mulai dari pemanasan sekitar 5 menit sebelum kita masuk okay, Kita hanya perlu melakukan 2 kali berdiri 2 Kali Duduk"
Gabriel, Alie dan Elenor mengikuti intruksi Nick dengan sungguh sungguh.
Setelah melakukan pemanasan Dan berbagai intruksi lainnya kini mereka bertiga sudah paham dan sudah bisa bermain ice skate.
Mereka semua berkumpul di depan nick menjadi 3 Shaf dan melihat gerakan Nick dengan seksama.
Kini mereka sudah menentukan bagaimana pola dari tarian mereka dan Nick memilih Mely dan Mike sebagai pasangan Yang akan bermain dan 2 Kelompok yang berisikan penari Ice perempuan dan laki-laki yang setiap anggotanya terdiri dari 6 orang.
Nick memberi mereka waktu untuk istirahat dan mereka menggunakannya dengan sangat baik yaitu dengan berkumpul dan menggosip.
"Hai bagaimana kalo kita mengerjai Gabriel" Usul Mely yang melihat Gabriel berlatih Dengan 2 perempuan yang bersamanya tadi.
Kemudian mereka sepakat untuk mengerjai Gabriel, mereka mendekat kearah Gabriel yang sedang terjatuh.
"Butuh bantuan?" Ujar Mike mengulurkan tangannya. Dengan senang hati Gabriel menerima uluran tangan Mike. Tetapi hal yang tak terduga terjadi Mike bukannya membantu Gabriel berdiri malah menarik tangan Gabriel Sehingga Gabriel Terseret Di lantai Ice.
Mereka yang melihat kejadian tersebut hanya tertawa seperti melihat pertunjukan yang sangat seru.
Nick yang baru datang sebab Dia baru selesai menerima telpon terkejut dengan apa yang dilihatnya.
Dia melihat Gabriel yang diseret oleh Mike dan tidak ada yang menolongnya mereka semua hanya tertawa terpingkal pingkal.
"Hei Kalian berhenti" Mike yang mendengar Teriakan Nick segera berhenti menyeret Gabriel Dan memberikan senyum devilnya ke Gabriel dan kembali ke kelompok yang datang bersamanya untuk mengerjai Gabriel dan tersenyum sambil bertos ria.
Nick yang melihat Gabriel yang terlatih menghampirinya dan membantu Gabriel berdiri kemudian menuntunnya ke bangku yang ada di pinggir tempat latihan.
"Kau tidak apa-apa Gabriel?"Tanya Nick
"Tidak apa-apa Mr. Terimakasih"
"Ini Minumlah dulu"Nick menyodorkan air mineral kepada Gabriel.
"Terimakasih Mr"Gabriel menerimanya dengan senang hati dan meminumnya hingga tandas.
"Baiklah Sampai disini dulu Latihan hari ini Jangan lupa Lusa kita akan latihan di tempat dan waktu yang sama. Sekian."Ujar Nick menutup kelas latihannya.
Mereka semua berganti Sepatu dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
Gabriel Mengganti sepatunya di belakangan mendahului teman-temannya yang lain, setelah itu Dia keluar dari bilik dan melangkah keluar untuk beristirahat.
"Hari ini begitu panjang dan menyiksa"Batin Gabriel dan menghembuskan nafas beratnya.