Chereads / CEO Dadakan / Chapter 23 - Permohonan

Chapter 23 - Permohonan

Putra, kejar Rania...

Maaf Nona, saya tidak ada janji temu pagi ini... Jika Nona ada yang ingin dibicarakan, silahkan menunggu urusan saya selesai nanti. Saya memang ada rencana menemui Manajer Nona siang nanti, tapi bukan sekarang karena ada yang akan saya kerjakan...

Cukup Putra, cukup bicara formal padaku... Beri aku waktu untuk menjelaskan semuanya padamu... Aku tau aku salah, tapi tolong berikan aku kesempatan untuk meminta maaf padamu...

Aku tau, kamu pasti masih sangat mencintaiku kan! Makanya sikapmu seperti ini padaku karena kamu masih sayang padaku... (sambil memegang lengan Putra)

Lepaskan tangan kotormu itu, aku tidak mau mempermalukan diriku sendiri di depan semua orang di sini... Aku diam bukan berarti aku tidak bisa berbuat kasar padamu...

Kamu adalah masa lalu, dan selamanya akan menjadi masa lalu... Bagiku Rania yang dulu pernah bersamaku sudah mati, mati bersamaan dengan rasa cintaku padanya... Bagiku kau bukanlah siapa2... Hubungan kita hanyalah masalah bisnis, dan itu pun bukan Rania yang kukenal dulu... Karena dia sudah lama kukubur beserta masa laluku... Mulai hari ini anggap saja kita tidak saling mengenal... Jika tidak ada yang ingin disampaikan saya harus segera mengangkat telepon ini. Saya tidak bisa membuat orang yang saya cintai menunggu... Permisi Nona Rania Yang Terhormat...

Rania terduduk lesu, dia sama sekali tidak percaya atas apa yang dia dengar barusan... Bukan masalah Putra menganggap dia sudah mati, tapi Putra sudah mencintai wanita lain... Ini semua tidak mungkin... tidak mungkin gumam Rania...

Nia, teriak Shanty shock ketika dia menoleh dari meja Resepsionis Rania terduduk dilantai... Apa yang terjadi padamu??

Dia sudah ada wanita lain Shanty!!

Ini tidak mungkin, tidak mungkin gumamnya...

Sudahlah Nia, sudah aku katakan, lupakan dia...

Aku menghukum diriku selama 3 tahun ini, karena penyesalanku mengkhianatinya dulu... Setelah putus dari Reza aku memilih untuk sendiri dengan harapan dia akan memaafkan ku... Aku tidak bisa melihat dia dengan wanita lain... Aku akan mencari tau siapa wanita itu...

Dan aku akan menandatangani penawaran kesepakatan tersebut agat terus bisa bekerja sama dengan AGC... Tambahkan di kesepakatan itu, bahwa aku akan mendapatkan sponsor sampai beberapa tahun kedepan sebagai kompensasi dari kejadian kemarin...

Baiklah, kita ke kamar dulu istirahat... Dan aku akan segera menghubungi Putra terkait itu ucap Shanty sambil membopong Rania menaiki Lift...

Bagaimana? Sudah bisa menghubungi Putra tanya Rania...

Aku sudah mengirimkan pesan tapi masih belum dibaca dan dibalas... Aku sudah mencoba meneleponnya tapi jaringannya terus sibuk...

Dia pasti sedang teleponan sama wanita itu!!

Aku ingin kamu mencari tau, siapa wanita yang dicintai Putra sesampainya kita di Indonesia...

Nona Shanty, saya akan tunggu di Cafe Hotel Jam 5 sore untuk membahas terkait penawaran kami. Putra mengirim pesan pada Shanty...

Baiklah Tuan. Sampai bertemu jam 5 nanti...

Nona, apakah nona akan ikut?

Tentu saja, tapi kamu saja yang menyampaikan kesepakatan tersebut!!

Baiklah Nona...

Putra sampai di Cafe jam 5 kurang 5 menit, dilihatnya Rania dan Shanty sudah menunggu di sana... Selamat Sore, sapa Putra...

Kita langsung saja ke pokok masalah kita sekarang... Apakah pihak Nona setuju dengan penawaran yang kami berikan??

Kami ada satu permohonan terkait penawaran ini...

Berhubung Nona Rania banyak di rugikan beberapa bulan ini akibat dari kejadian tersebut maka kami ingin mengajukan permohonan untuk memasukkan klausul bahwa AGC akan tetap mensponsori Rania hingga beberapa tahun kedepan sesuai dengan prestasi yang telah diberikan Rania... Beberapa tahun kedepan itu kira2 beberapa tahun yang kalian ajukan??

3 tahun jawab Rania...

Baiklah, untuk terus memastikan memberikan sponsor kepada Nona Rania. Kami harus menimbang dengan beberapa hal terkait pembatalan kesepakatan jika Nona Rania melakukan beberapa hal yang akan menjatuhkan nama baik pribadi dan perusahaan maka AGC berhak mencabut dukungan sponsor kepada Nona Rania saat itu juga tanpa tuntutan...

Saya akan menghubungi pihak Nona Rania setelah kesepakatan yang baru di selesaikan oleh tim legal kami...Jika tidak ada yang ingin dibahas saya pamit duluan... Putra berdiri dan membungkukan badannya, berpamitan !!

Aku ingin semua info tentang Putra sekembalinya kita besok... Rania memukul meja dan meninggalkan Shanty sendirian...

Tuan Anggo, Nona Rania meminta agar tetap di sponsori hingga 3 tahun ke depan. Malam ini akan saya buat memo hasil negosiasi dan dikirim ke bagian Legal agar bisa ditambahkan klausul terkait hal itu, sekalian syarat untuk perpanjangan/pemutusan sepihak jika ternyata Rania melakukan hal yang mencemarkan nama baik Pribadi dan Perusahaan...

Jam berapa pesawatmu besok?

Jam 11.30 Tuan... Dan saya akan langsung ke rumah sakit...

Baiklah, istirahatlah malam ini... Sampai jumpa besok Putra...

Sampai jumpa Tuan...

Putra memilih sarapan dikamar pagi ini, dia malas bertemu dengan Rania lagi... Setelah selesai dia langsung ke Bandara dan berangkat menyusul Imelda. Dipenerbangan lainnya Rania yakin dia akan sepesawat dengan Putra tapi sampai sebelum pintu pesawat di tutup, dia sama sekali tidak melihat Putra di pesawat itu.

Shanty kamu yakin Putra akan pulang juga hari ini?

Iya, aku sudah menanyakan pada resepsionis. Mereka menjawab bahwa Tuan Eka Putra sudah melakukan check out juga.

Tapi dia tidak ada di pesawat ini... Jangan2 dia tidak kembali ke Indonesia, jangan2 dia kembali ke Kanada...

Jangan memikirkan hal macam2, ku dengar Putra sekarang Asisstant Manajer di AGC. Tidak mungkin dia meninggalkan pekerjaan sebagus itu. Sudah jangan2 dia sudah masuk duluan sebelum kita, jadi kita tidak melihatnya... Pesawat ini tidak terlalu besar Shanty, jangan konyol.

Mungkin dia memilih transit di kota lain...

Rania gusar karena dia betul2 mendengar Putra mengatakan akan langsung menemui wanita itu hari ini...

Oh iya Chan pikirnya. Dia akan langsung menemui Chan sesampainya nanti. dia sudah lama tidak menghubungi Chan, dan Chan satu2nya orang yang pasti tau keberadaan Putra... Toh dia tidak ada masalah sama Chan, jadi tidak mungkin Chan akan menolaknya atau tidak mau membantunya...

Aku akan menghubungi Dewis sesampainya di bandara nanti pikir Rania...

Hy Dew sapa Rania di telepon...

Wah, artis papan atas menelepon setelah menghilang 3 tahun ada apa nih?

Kenapa tidak mencoba basa basi dl Dew?

Maafkan masa lalu kita yang tidak baik Dew...

Dewis tertawa, ada apa sebenarnya? Kamu tidak mungkin menelepon ku tanpa sebab kan!

Kamu mungkin sudah tau masalah aku dan Putra 3 tahun yang lalu...

Siapa yang tidak tau, ketika seorang artis dikabarkan menjalin hubungan dengan sesama artis!! Pasti akan menjadi gosip hangatkan, walaupun awalnya aku mengira kamu settingan... Tapi begitu mengetahui Putra meninggalkan mu, aku yakin itu bukan settingan. Karena Putra bukan seorang lelaki yang menilai hanya dari satu sudut pandang saja atau dari apa yang dikatakan orang lain. Dia meninggalkanmu pasti karena sebab yang jelas...

Baiklah, walaupun sudah 3 tahun tapi aku masing mencintainya Dew. Aku dulu khilaf karena gemerlap popularitas. 3 tahun aku mencarinya dan mencoba menemukannya tapi hasilnya nihil...

Aku pun tidak pernah bertemu dengannya...

Tapi kamu pasti pernah bertemu Chan kan?

Bisa aku minta kontak Chan.

Aku pernah bertemu Chan 1 kali, tapi aku tidak mempunyai kontaknya. Tapi yang aku tau, dia sekarang bisnisman. Dan pemilik Coffe Shop ternama di kota ini.

Oh ya dimana?

Tidak jauh dari AGC di daerah Sudirman... kamu tau Brand Coffe NewTaste??

Oh yang sudah sampai international ya?

Yupz, itu punya Chan...

Oh My God! Serius??

He eh... kamu pasti nga percayakan?

Awalnya aku juga, kabarnya dia di bimbing oleh pimpinan langsung AGC dan AGC lah yang mempromosikan hingga sekarang Go International...

Baiklah, thank you so much Dewis...

Kapan2 kita harus kumpul ya ditempat Chan, ujar Rania...

Baiklah, kamu atur saja!!