Chereads / Acuh Tak Acuh Pria Mistis / Chapter 1 - KAWINO si Pria Mistis

Acuh Tak Acuh Pria Mistis

🇮🇩Yasanto_Lase
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 31.3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - KAWINO si Pria Mistis

Mistis? seakan tak percaya apa yang sedang saya tulis eh maksudku apa yang sedang saya ketik. Dengar kata mistis serasa berada di dunia lain, sekalipun sebenarnya dunia lain yang ingin masuk didunia nyata kita dan hanya perasaan dibalik di alam sadar kita yang menyatakan bahwa itu mistis. KAWINO tidak lahir berbeda dengan siapapun kita, bahkan pembacapun sama. Betapa mistisnya dia, tentu bisa anda bayangkan kalau anda sedang baca kalimat ini, maka dia ada disebelah anda. Hahaha, sambil nulis gw merinding nih, seram amat sih guys ceritanya, tapi ternyata gw merinding bukan tanda kehadiran si KAWINO tapi sedang kebelet mau ke belakang. Ada-ada aja nih, warga 62 asal judulnya mistis maka apapun yang sedang ada disekitar kita berpotensi menjadi horor, alias seram. Masyarakat 62 dibeberapa wilayah masih terpelihara budaya leluhur yang kental dengan hal-hal yang berhubungan dengan gaib sekalipun kita tau hanya mitos tapi karena terus dipercayai dan diwarisi dari generasi ke generasi, maka jadilah sebuah cerita bergenre mistis.

KAWINO, tokoh legendaris di daerahnya bahkan sering dijuluki si arwah penasaran dan memiliki karakteristik pemalas semasih hidupnya walaupun dia hingga hari ini sebenarnya masih hidup hanya karena kesendiriannya dianggap sudah tiadap, segala sesuatu diadakan hanya dengan mantra bahkan tahan berapa lama tidak keluar dari pertapaannya dengan santai dan semua berjalan dengan baik. Petualangan KAWINO dikenal petualangan yang melelahkan bila dilihat dari kisahnya yang berjalan tiada henti mengelilingi satu pulau hanya untuk mencari keluarganya konon terpisah masih kecil, namun kegigihannya dan ketahanan dalam menaklukkan setiap tantangan dalam perjalanan membuatnya bertahan hingga pembaca baca kisahnya ini walaupun sebenarnya hanya ada di imajinasi saya sebagai penulis, hahahaha, lucu ya, kayaknya elu, kebawa deh sama ceritanya, emang dasar elu, horor sih, apa-apa dikaitkan dengan mitos dan mistis, bahkan barusan saja ke belakang, bulu kudu saya berdiri semua, tapi saya tidak horor tuh, karena emang saya sedang menyalakan lampu kamar mandi, mungkin kalau gelap-gelapan juga, ikutan deh horornya yang akibatnya pasti jorok.

Horor masih punya eksistensi ditengah masyarakat 62, walaupun sudah bergeser dengan maraknya digital namun karakter si KAWINO tidak kalah menarik menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat, apalagi masa-masa dimana adanya isolasi diri karena si Covid 19 yang menyusahkan manusia sejagat itu, KAWINO tidak sehoror yang anda bayangkan hanya dia ikut dalam kontes Webnovel kali ini, hahahaha, ... Acuh tak acuhnya tidak bisa dibayangkan, cuek se-dunia, bahkan bila dia sudah ngantuk, maka gempa bumi, tsunami bukanlah bahaya bagi dia terus menikmati nyenyaknya hingga ngorok-ngorok mau, syukur kalau tidak ngigau minta makan.

Satu malam, dalam perjalanannya mengelilingi pulau yang dia duga tempat dimana pisah hidup atau nyasar dengan keluarganya kala itu, tiba-tiba ada seseorang yang tinggi besar mengahalau perjalanannya, dengan santai dia duduk dekat pohon yang diperkirakan baru tumbang dibuat oleh sosok yang hitam besar itu, sambil mengambil kendi dari tas kainnya ingin minum, dan si sosok itu berkata," hai, anak muda". Hemmm,.... KAWINO meng-gumam dalam hati, aneh nih orang kapan nama saya jadi ANAK MUDA, apa dia gak tau kalo nama saya bukan anak muda, saya jelas K A W I N O. KAWINO pun tersentak sambil menjawab, "apa orang Hitam",. dalam hatinya bodoh amat dah, mau salah mau benar pokoknya saya panggil namanya ORANG HITAM, lagian sembarangan mau kasih nama orang, siapa suruh manggil saya ANAK MUDA. Si sosok tinggi besar itu, hitam lagi, terus melangkah ke arah KAWINO, "apakah ente tau bahwa wilayah ini adalah wilayah kekuasaanku?","sambil ketawa-ketawa , hahahahahah, kedengaran suaranya menggelegar, memecah kesunyian padang belantara dan bunyi ombak di pesisir pantai itu, sebuah tanda bahwa penghuni pulau itu kosong. Saya dari kejauhan melihat apakah mereka masih berbincang-bincang, dan berusaha mendekati sumber suara, walaupun hanya dalam alam fantasiku bersama judul yang dijadikan kontes oleh pengelola aplikasi Webnovel, hahahaha, pembaca pasti geram,. koq autor novel ini seakan masuk ya dalam ceritanya, itulah gaya menulisku, guys, jangan mentang-mentang Judulnya horor dan juga saya ikut tegang, ngapain atuh, santai, kalem biar pesannya sampai bahwa eksistensi mistis masih menjadi konsumsi masyarakat kita hingga era industri 4.0, konsistensi terjadi dengan memberikan kesempatan kepada para autor berkreasi untuk menulis hal yang berbau mistis, itu sebuah tanda kepedulian kita kepada masyarakat 62 dalam menambah dan mengembangkan literasi. Saya ketawa dalam hati, koq tiba-tiba kata-kata saya berubah seperti orang yang sedang menulis karya ilmiah, maklum pemula sehingga belum menetapkan apa gaya yang pas dalam menulis karya ini, mungkin saja ketika si pengelola kontrak maka bisa jadi saya menetapkan gaya penulisan ku. Kalau autor lain dengan fantasi yang viral, saya berbanding terbalik dengan menulis ringan saja agar pembaca tidak asal scroll agar berpindah ke halaman berikutnya padahal satu katapun tidak ada yang dibacanya. Harapan saya jangan sampai saya dianggap autor mistis, hehehe, sebaliknya jangan-jangan pembaca setia novel ini yang sukanya horor.

Si sosok tinggi besar itu, berdiri tegap tepat dihadapan KAWINO, sampai KAWINO tidak melihat apa-apa dibelakang ORANG HITAM itu, bayangkan betapa tingginya sosok itu. KAWINO dengan santainya dan sifatnya yang cuek itu alias acuh tak acuh seakan tidak gentar karena KAWINO punya kekuatan supranatural yang hebat. Walaupun dilihat dari sosoknya yang pendek, degil, rambut pirang, tidak meyakinkan. "Ada apa kamu datang, anak muda di wilayah kekuasaanku saat ini?","lanjut si sosok hitam itu". KAWINO dalam posisi duduk santai, menjawab dengan suara yang nyaris tak berbunyi. "sssssstttt", "saya cari keluargaku","katanya" (suaranya kecil sekali). Si sosok hitam itu, ngangguk-ngangguk, saya sudah ikut senang aja berarti tau nih dia apa yang dibicarakan oleh KAWINO. Hahahah, tiba-tiba sisosok hitam itu kembali ketawa sampai si KAWINO keliatan tutup telinga tuh sangking besarnya suara si hitam ini, "Kau pikir aku dengar ya apa yang kau katakan?". "Hahaha, si KAWINO balas ketawa, yang sedikit beda nadanya, kalau yang si sosok hitam itu suaranya ngebas dan menggelegar, maka KAWINO sebaliknya suaranya ceking melengking, di ujung seakan ada cengkok gitu, dan efek ketawa KAWINO bisa-bisanya sosok hitam itu, goler-goleran bak anak kecil yang minta permen kaki sama mamaknya. Itupun terjadi tidak begitu lama, dia langsung bangun dan tepat mukanya didepan muka KAWINO, berhadapan muka dengan muka, dengan suara kecil juga dibalasnya, "saya tidak dengar, tau", "ngapain kamu kemari". Terpaksa si KAWINO yang sebenarnya tidak berniat mau nunjukin kemampuan mistisnya tapi melihat gelagat si sosok hitam ini seperti menyerang gitu, akhirnya KAWINO mundur selangkah dan pasang kuda-kuda, dan emang angker betul pulau ini koq bisa si hitam itu koq bisa hilang, sekelibat ssssst, seperti kilat, sudah ada persis di belakang, aduh.... kata si KAWINO, dan langsung balik badan, sssssst, dan pindah lagi, dan itu terjadi sepuluh detik, dan si KAWINO mulai komat kamit dan mengeluarkan jurus Kama (KAWINO MALAS), Jurus Kama sudah lama tidak dipakainya dan tangannya di julurkan kedepan, ups, hembusan angin yang begitu keras, seiring gerakan tangan KAWINO begitu juga arah anginnya, dan diarahkan ke sosok hitam itu. Apa yang terjadi, sama-sama bertahan sekitar 2 menit. Dan si sosok hitam ini, geleng kepala sambil berkata, "anak muda". Jurus Kama (KAWINO MALAS) yang kamu pakai ini masih kecil dibanding jurus HIMAR (Hitam Marah), ssssst si hitam sambil memukul tanah dimana dia berdiri, dan gemetaran gw sambil nulis Webnovel ini, bahkan terasa getarannya karena kaki meja di ruang tamu itu, kakinya tinggi sebelah. Itulah pertarungan yang tidak kalah seru siang hari itu antara jurus KAMA dan jurus HIMAR, sama-sama punya kelas dan kekuatan yang maha dahsyat. Mereka dua-duanya berdiri tegak, tetapi pohon dikiri kanannya tumbang bak di buldoser oleh alat berat. Di dunia mistis terkadang seperti tidak ada kekuatan tapi sesungguhnya bila pembaca ada disitu bisa gawat, saya aja langsung menjauh buru-buru menyelesaikan bab ini biar bisa kejar tayang di kontes Webnovel, kali aja masuk kriteria yang layak baca, jangan dulu yang terbaik, layak baca saja sudah syukur dan memberikan nilai humoris bagi pembacanya. Dari awal rasanya sesekali tegang, lalu kembali normal, saya takut kalau tegang terus malah ditinggal sama pembacanya pindah ke judul yang lain. Warga kita kan cepat sekali kalau masalah pindah ke lain hati, belum apa-apa sudah main pisah aja, padahal sebenarnya kasih dong kesempatan untuk dijelaskan apa sebenarnya permasalahan.

Hari itu, hari naas kepada si sosok hitam, yang mungkin tidak pernah ada orang yang pernah menantang dia seperti KAWINO ini, emang dasar si cuek KAWINO segala sesuatu keadaan rata perlakuannya, bahkan dalam pertarungan seru antara jurus KAMA dan HIMAR, keliatan baik-baik saja, namun dampaknya luar biasa, sejenak KAWINO juga kelihatan kelelahan dan bahkan duduk santai ketika si hitam ini meninggalkannya dengan ngos-ngosan juga. KAWINO sambil duduk dan mengambil dari sakunya sesuatu benda, ternyata bukan benda keramat hanya sirih yang sudah disiapkan dari rumah, menurut cerita rakyat di daerah KAWINO makan sirih itu selain bisa memberikan efek pelepas dahaga juga menguatkan gigi dan sangat baik bagi daerah yang suhunya agak dingin karena biasanya mereka makan sirih barengan dengan tembakau. Belum 15 menit malah KAWINO menghabiskan waktunya memandang lautan yang luas di hamparan pasir putih yang begitu indah, memutuskan untuk bermalam dibawah pohon Cemara yang sangat rimbun dan berteduh disitu, dan dari wajahnya keliatan kalau si KAWINO ini mulai merasakan kelaparan, sesekali saya liat dari jauh memegang ke arah perutnya, apakah dia sudah kelaparan? Sudah tau perjalanan jauh, keliling pulau lagi, bukannya bawa bekal, entah popmie atau apa gitu, hahaha, ketawa gw bacanya, emangnya mau piknik bro, bayangkan saja orang seperti KAWINO hidup dijaman belum industri 1.0 sekarangkan sudah industri 4.0, kalau perjalanan seperti yang dilakukan oleh KAWINO ini jangan anggap seperti perjalanan MTMA (My Trip My Adventure), yang seluruh dibekali, bisa-bisa ada tim medisnya, karena mau eksplor satu tempat, ini beda guys, semua berjalan dengan keadaan alam. Sorepun tiba dan KAWINO mendekat kearah pantai, dan benar saja hanya satu tepuk pasir itu, dan segerombol ikan ukuran sedang datang ke arah KAWINO, dan seketika dia kumpulkan dahan kayu kering di sekitar itu dan hanya dengan menunjuk kayu itu, maka api langsung ada. Dan semua terjadi begitu cepat, hitungan kedip, semua jadi, dan emang mistis banget tidak ada didunia nyata semistis ini, makan cabe, hanya mulut komat kamit, koq didepan sudah ada sambel, komat kamit lagi, ada nasi, di sebelah kiri ada pohon kelapa, tunjuk ke arah buahnya sudah ada air kelapa. Senangnya ya hidup seperti si cuek KAWINO ini kataku dalam hati, pas banget KAWINO ini ada di saat pembatasan jarak sosial berskala besar di masyarakat 62 saat ini. Mau beras, modal komat kamit, butuh susu komat kamit lagi, pokoknya rumusnya di komat kamit, tapi sayangnya dia tidak ada di jaman yang serba serbi instan ini karena proses alam yang membentuk mereka dan keadaan yang tidak dituntun oleh satu paham kepercayaan tapi alamlah yang mengajarkan sesuatu bagi mereka.

Keliatan dari jauh hanya bayang pulau-pulau lain yang terbentang luas dihamparan pantai itu. Dan malampun tiba, gemericik ombak sesekali memecah kebuntuan dikala menabrak karang di sebelah utara. Tapi si KAWINO tetap santai menikmati dinginnya malam itu. Pemilik badan degil itu, hari sudah malam, maka dia masih sempat berjalan seputaran pohon cemara dimana dia putuskan untuk berteduh malam ini. Semua berjalan begitu cepat, tanpa basa basi, tempat berteduhnyapun juga sudah jadi sekalipun dalam bentuk yang darurat. Saya melihat bakat alam si KAWINO ini luar biasa, dengan bermodalkan alat seadanya bisa menyelesaikan segala bentuk pekerjaan yang dibutuhkan cepat. Seperti halnya tempat perteduhan ini, kalau ukuran anak-anak yang suka berkemah akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk membangun kemah sebagus oleh KAWINO. Inikah kekuatan Mistis itu? Darimana sebenarnya kekuatan itu berasal? Apakah ada guru yang mengajarinya? Atau memang bakat alam yang dibawa sejak lahir? Atau jangan-jangan ditakdirkan untuk lahir seperti itu? Atau mungkinkah dia anak Indigo? Pertanyaan inipun bukan hanya pembaca yang bertanya, penulisanpun bertanya juga, hanya gak begitu peduli mau darimana kemampuannya, hanya di jaman ini, keliatan sudah industri 4.0 tapi sebenarnya eksistensi dari mistis dan gaib ternyata masih ada. Sejak kapan mistis ini ada dilingkungan sosial masyarakat? Jawabannya jangan berharap jawaban yang valid ya, karena belum dilakukan penelitian secara ilmiah. Bisa dibayangkan bahwa manusia sejak jaman batu sekalipun ada kebiasaan yang di warisi secara turun temurun yaitu kebiasaan mitos atau kebiasaan yang sudah memasyarakat. Ketika itu diyakini secara supranatural maka hal itu benaran terjadi, walaupun di sebagian besar masyarakat sudah banyak yang tidak percaya dengan hal ini. Apakah ketidakpercayaan kita mengurangi eksistensinya? Atau ketidakyakinan kita terhadap sesuatu yang mistis itu akan mengurangi keberadaan sesuatu yang kita kenal gaib itu? Atau jangan-jangan ke kamar kecilpun yang agak jauh pisah dari kontrakan kita yang kamar mandinya ramai-ramai itu kita harus ditemani sama teman kost mu? Atau ketika kamu lewat kuburan bulu kudumu berdiri namun kamu baca-baca sesuatu?. Jangan se-uzon guys, mereka ada disekitar kita, bahkan ketika kamu sendiri dirumah sesekali kamu seperti mendengar ada bunyi di kamar tengah, dan suaranya semakin kuat, apakah kamu belum percaya keberadaan mereka? Itulah mistis yang sepertinya kita tidak yakin namun ada.

Malam itu kebetulan terang bulan, saya tau persis si KAWINO ada aja keusilannya, emang dasar degil, eh benar aja. Dia mendekat ke pantai sambil memandangi riak ombak yang tidak begitu besar malam itu. Dia mulai seperti orang bertapa gitu, dia duduk sila dan seperti sedang melakukan sesuatu, sesekali dia membentuk tangannya seperti L dan mulut komat kamit. Begitu mantra selesai dibaca mungkin, maka dia membuat gerakan seperti menarik jaring gitu, dan sesekali posisi duduknya miring dari silanya. Lalu, di kata 2137 ini, saya liat kuotaku udah sekarat pantas aja dari tadi koq nge-lag gitu, dan segera isi kuota dulu, dan karena gak begitu jauh dari rumah saya jalan aja, tapi derap kakiku tanpa sengaja koq agak beda ya dari biasanya. Ya ialah masih terbawa kisahnya si KAWINO, gak begitu seram si degil itu, yang agak seram si hitam tinggi besar itu. Sesampainya di counter, abang-abangnya sempat nanya, "koq, ngos-ngosan sih, Koh. ", "Saya gak begitu nunjukin keadaan yang sesungguhnya", "kagak apa-apa","Jawabku". Mau isi berapa, Koh , paketan nya? Biasa kataku, eh baru sadar bukan abang yang biasa jaga yang ada, 💯 bang ", "lanjutku". "Cek, ya Koh, udah masuk tuh", "ia bang, kamsiah, ya, eh maksudnya makasih ya". "Ia Koh, Kamsiah".

Sesampainya di rumah saya kembali Webnovel, eh masih belum kelar juga nih bab, mistis lagi mistis lagi. KAWINO terus menerus melakukan gerakan tangan seperti menarik sesuatu, dan benar saja sekelompok besar ikan besar-besar datang ke pantai, pikirku apa KAWINO mau jualan ikan, nih atau mau ngapain, kalau sekedar makan malam rasanya tidak mungkin barusan tadi makan malam. Dan yang mengagetkan, riuh kedengaran seperti orang ngobrol kata kakekku yang kebetulan saat itu berada tidak begitu jauh dari pulau itu, pulaunya kecil-kecil tapi pada berdekatan. Hemmm, kakekku lah saksi hidup kedegilan KAWINO, ngobrol seperti kepada manusia, walaupun kakekku tidak satu pulau dengan pulau tempat KAWINO berada saat itu, karena rasa penasaran yang tinggi kakekku terus memantau kegiatan KAWINO malam itu, dan namanya orang yang hidup di masa yang sama, kakekku segera membakar rempah-rempah untuk tolak bala. Dan kedengaran jelas, bagaimana KAWINO mengadakan rapat dengan penghuni pantai itu si BECHU GAWUWUKHA, dan sekaligus KAWINO izin kalau beberapa hari ini akan keliling pulau ini untuk mencari keberadaan keluarganya yang sudah terpisah lama. Kakekku sempat bilang kalau saja saat itu YouTube sudah ada akan saya buat konten seram dan horor yang pastinya akan Viral. Jangan dulu YouTube deh, mengabadikannya saja lewat foto, sudah sangat membantu, tapi gak apa-apa, kan bisa ditulis lewat Webnovel ini agar dunia mistis ini tidak di pandang sebelah mata tapi benar-benar masih ada, masalah pembaca percaya dan tidak itu bukan indikator yang membuat mereka tidak bisa eksis, namun tetap jaga keyakinan kita hanya kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya. Atau dengan kata lain, kita hanya percaya kepada Tuhan pencipta alam semesta. Konon, BECHU GAWUWUKHA adalah penghuni Nomor satu di pesisir pantai, yang tidak diragukan lagi kemistiannya, bayangkan satu kali kita salah atau melanggar larangan di sepanjang pantai itu maka kita bisa lupa jalan pulang. Wah,... seram amat tuh, makanya bagi KAWINO tepat melakukan konsolidasi bilateral antara darat dengan laut dalam melakukan kegiatan kegaiban. Kakekku setelah beberapa lama mencoba mengintai kegiatan KAWINO dan BECHU GAWUWUKHA, maka seisi rumah kakek itu sebenarnya tidak mengetahui apa yang terjadi dan emang tidak terjadi apa-apa di dunia nyata, buktinya dirumah kakek riuh orang dirumah normal seperti biasa. Kalau melihat kakek, bakar rempah-rempah emang sudah hari-hari mereka liat. Rapatpun berjalan alot kata kakekku, karena sepertinya KAWINO mengendalikan rapat itu, namun perjanjian mereka bahwa kalau ada orang atau manusia mengotori pantai ini dan berbuat hal yang tidak baik, maka mereka akan membawanya ke kerajaan GAWUWUKHA, ternyata setelah lama rapat selesai dan kakek pun cerita kalau GAWUWUKHA itu sama dengan Ujungnya laut, paling ujung, bisa juga diartikan kutub. Dialah rajanya BECHU GAWUWUKHA. Perjanjian mereka yang kedua bahwa beberapa jenis makhluk hidup yang ada di laut yang jenisnya ada di darat tidak boleh diambil. KAWINO tentu tidak bisa memberi sanggahan atau melakukan rembuk dulu dengan penghuni darat, terpaksa mau tak mau harus mengiakan, walaupun sebenarnya KAWINO mau membantah, tapi emang dasar cuek dan acuh, seketika merekapun satu-satu bergerak mundur ke arah laut, dan serasa baru kedip sudah langsung hilang, dan sebelum mereka pergi BECHU GAWUWUKHA dan rombongan, sempat menyentuh kepala KAWINO, seperti men-transfer kekuatan yang baru, dan benar saja, saat ini setelah pertemuan itu, KAWINO pergi kesana kemari di sekitaran pantai dekat pohon Cemara dimana dia buat tempat berteduh, seperti tidak berjalan tapi seperti terbang, wow..... keren.

Keesokan harinya, matahari pagi sangat cerah dan benar-benar pulau ini pulau yang sangat angker sampai semalaman KAWINO diperhadapkan dengan berbagai tantangan, walaupun dari arah laut aman, tapi arah darat yang berhubungan dengan sosok hitam seperti tidak mau kehilangan momen agar benar-benar teruji apakah KAWINO pemegang kesaktian sejati,. atau hanya seorang pemuda degil, cuek, acuh tak acuh? KAWINO pun sangat kelelahan dan sambil berbaring di bawah Cemara yang sangat rimbun itu tujuan untuk berjemur agar memberi dampak menaikan imun tubuh, bukan untuk membunuh virus Corona karena saat atau jaman itu, segala bentuk penyakit belum begitu banyak, dan biasanya manusia menemukan obatnya sendiri. Tidak ada rencana untuk meneruskan perjalanan hari ini, KAWINO sangat kelelahan dan mungkin satu dua hari kedepan baru melakukan perjalanan lagi, dan sekarang jarak bukanlah masalah bagi seorang KAWINO, tidak perlu kendaraan yang mewah, tidak butuh ongkos yang mahal, mau kemana saja, KAWINO bisa lakukan atas sebuah mantra baru dari si penguasa pantai BECHU GAWUWUKHA. Bahkan sekejap bisa sampai di daerah yang ingin kita jalani. Itulah kata si BECHU GAWUWUKHA itu kepada KAWINO, "KAWINO, ingat ya, selama kamu menggunakan ilmu ini, maka kamu tidak boleh berhubungan dengan perempuan","ucap BECHU GAWUWUKHA", lalu KAWINO menjawab,"baik, tuanku penguasa pantai ini, semoga setiap perempuan yang bertemu dengan aku, mau mengasihiku seperti keluarga mereka tapi tidak untuk mereka cintai, lagian saya kan punya muka pas-pasan siapa juga yang mau dengan saya." Itu urusan mu jangan bawa-bawa kami dalam hal itu, ingat mulai hari ini, tidak ada satupun yang menolak mu sejagat raya ini selama engkau memegang teguh perjanjian ini, bilamana dilanggar maka ada banyak hal yang akan terjadi di pribadi mu dan orang yang pernah berhubungan dengan kamu. Semoga KAWINO bisa menjaga perjanjian ini dan menjadi baik dalam kehidupannya. Saya melihat KAWINO mau istirahat hari ini tanpa rencana perjalanan meneruskan pencarian keluarganya, dan kayaknya dia mau kalau ditulis di bab berikutnya, emang dasar degil ya si KAWINO, mau-maunya saja.