"abang, Putri boleh minta sesuatu nggak? " tanya Putri yang masing terbaring lemas diranjangnya.
"apa? "
"putri mau belajar di luar negri" mata Fathur terbelalak lebar saat mendengar permintaan adiknya.
"uangnya siapa put, kamu tau sendiri kan perekonomian kita lumayan susah, sampai-sampai ayah sama mamah kerja satu tahun ini nggak pulang"
"putri bakal cari lombah yang hadiahnya bisa sekolah di luar negri bang" ujar Putri dengan percaya diri.
Fathur menghela nafas berat mendengar permintaan dari adiknya yang sulit untuk dikabulkan,pasalnya tubuh Putri yang sangat lemah untuk bepergian ke luar negri.namun ia juga tidak bisa mengabaikan cita-cita adik perempuan yang dari dulu sangat ingin belajar di luar negri.
"sebenarnya kalau mengaku kamu salah mikage, pasti banyak perusahaan yang ingin merekrut kamu" ujar Fathur sambil meletakkan kain yang sudah dibasahi air hangat ke dahi Putri.
"aku nggak mau menarik perhatian bang"
"tapi sekarang kamu sudah jadi trending topic di sekolah" ujar fathur
"maksudnya? "
"waktu kamu memang menggambar kemarin,mereka dapet info kalo Mikage itu sekolah di sekolah kita" jelas Fathur.
"hah cepat atau lambat pasti aku ketawan bang"
"ya kamu bersikap biasa aja,jangan gugup kalo ada yang mencurigai kamu adalah Mikage"
"oke bang,kalo gitu Putri mau istirahat ya.biar besok bisa sekolah"
"mendingan nggak usah dulu, kamu masih lemah put" cegah Fathur.
"enggak bang,putri harus sekolah besok."
"hah... yaudah kalo kamu maunya gitu" jawab Fathur karena ia tahu kalau adiknya sudah mempunyai keinginan makan tidak ada yang bisa menghalangi langkahnya menuju keinginan itu.
keesokan harinya Putri berangkat sekolah bersama Fathur, walaupun masih lemas ia tetap berusaha berangkat karena ia sudah banyak ketinggalan pelajaran.ia yang biasanya duduk sebangku bersama Khofifah sekarang ia memutuskan untuk duduk bersama kiki yang tempatnya di pojok karena tempatnya yang dulu bersebelahan dengan bangku Syafid sementara ia saat ini sedang ingin menjaga jarak dengannya.Putri masih belum siap bertemu dengan Syafid, apalagi bersebelahan dengan bangkunya.hatinya masih terkoyak-koyak karena Syafid.ia menenggelamkan kepalanya ke meja karena masih terasa rasa pening dikepala.
"PUTRI" teriak beberapa orang yang sangat Putri kenali suaranya,siapa lagi kalau bukan Kiki, Riska, dan Ami yang paling heboh saat dia sedang sakit.
"put, lo gimana sih sakit sampek tiga hari" celoteh Khofifah.
"iya tuh, mana kata abang lu kalo lo nggak mau di jenguk" timpal Gia yang sangat sebal.
"hehehe ya maaf, aku cuma mau sendiri beberapa saat aja kok" jawab Putri dengan cengir kuda.
"lo tau nggak, selama lo nggak berangkat banyak banget berita yang hot" gosip Ami yang mulai hidup.
"apa? " tanya Putri walaupun ia tau berita hot apa yang akan di gosip kan oleh Ami.
" lo tau kan Mikage Aino,orang yang banyak memenangkan banyak perlombaan... ternyata dia sekolah disini" kata Ami dengan hebohnya.
"nggak nyangka gue,ternyata idola gue ada disini" timpal Riska.
"dia tu keren banget,udah menang lomba dance, nulis cerpen, melukis, menggambar komik,semua juara satu lagi" timpal Kiki.
" padahal dia keren banget lo, tapi kenapa ya dia harus menyamar? " tanya Gia yang penasaran.
Mereka harus menghentikan gosip pagi karena guru sudah memasuki kelas,guru itu membawa murid baru dibelakangnya.para siswi terpesona karena ketampanan murid baru itu,namun tidak dengan Putri yang kaget saat murid baru itu.
"halo teman-teman, perkenalkan namaku Im jae min.saya bersekolah disini karena ingin membawa Mikage ke Korea untuk menyekolahkannya disana" ujar Jae min
"emang lo tau siapa Mikage? orang kita aja yang satu sekolah nggak tau apa lagi lo yang beda negara" tanya salah satu murid.
"tau kok,Mikage kan temanku" jawab Jae min yang membuat para murid yang berada disana terkejut termasuk Putri,dari jauh Putri memberi isyarat jika Jae Min membocorkan identitasnya ia akan membunuh Jae Min.
"terus siapa sebenarnya Mikage? " tanya lagi diantara teman sekelas.
" gue nggak bisa memberi tau lebih banyak lagi, nanti bisa habis nyawa gue sama Mikage. ya gue cuma kasih tau sama kalian kalo Mikage itu satu kelas sama kita" Lagi-lagi para murid dikejutkan oleh perkataan Jae Min.