Tak terasa dia hari telah berlalu,hari ini adalah hari dimana ayah Jae Min mengurus surat kepindagan Putri.Ayah Jae Min adalah bos perusahaan seni yang berada di Korea,ia ingin mendidik Putri lebih baik dengan fasilitas yang mencukupi untuk menjadikannya menjadi seorang idol.Selain menggambar Putri juga memiliki bakat bernyanyi,hanya beberapa orang yang mengetahui suara Putri ketika bernyanyi karena ia tidak mau terlalu menarik perhatian banyak orang.
"put,kok lo dari tadi melamun terus sih" tanya Khofifah kepada Putri yang tadi lebih memilih melamun dari pada memakan bakso yang kini sudah tidak hangat lagi.
"nggak tau nih khof,rasanya ada yang mengganjal gitu" jawab Putri yang lesu.
"GUYS" teriak Riska,Ami,Gia dan Kiki membuat Putri dan lainnya terkejut.
" Buset ni baru balik dari rapat OSIS,suaranya jadi cempreng banget " cibir Haikal sambil melahap gorengan yang baru saja di sajikan di depan meja.
"iya tuh,budek ni kuping" timpal Dimas
"Gue aja yang ketos nggak kayak gitu" tambah sang Ketua OSIS yaitu Aji yang diikuti oleh wakilnya yang tak lain adalah Adi.
"yee berisik aja kalian" jawab Kiki
" emang ada apa sih kalian heboh kayak gini,ada berita hot? "tembak Putri karena jika mereka berlarian sambil celometan pasti ada berita yang hot untuk dibahas.
" Besok ada acara pelepasan Mikage ke luar Negeri " ujar Gia membuat Putri mematung di tempat,ia tidak mengetahui jika akan ada acara pelepasan dirinya besok.
"pelepasan Mikage? " tanya Eggi untuk meme perjelas lagi perkataan dari Gia siapa ia tidak salah mendengar.
" iya tadi kita nguping.waktu kita lagi ke toilet,ada tamu yang bicara sama kepala sekolah tentang mengurus kepindahan Mikage. terus dia bilang akan mengadakan acara pelepasan buat Mikage,makannya tadi kita langsung rapat buat nyusun acara" cibir Ami panjang lebar.
"Berati besok Mikage bakal ngungkapin identitas Mikage yang sebenarnya dong" ujar Rama yang pemasaran akan siapa sebenarnya Mikage.
"oiya dong,tadi gue yang nyusun buat Mikage nyanyi besok" ujar Adi yang sangat senang.
"wow,kalo begitu gue pingin minta tanda tangannya.gue ngefans banget sama gambaran Mikage" Puji Eggi sebagai Fans Mikage.
"yee dasar lo Gig" ejek Jae Min
Mereka semua bergelak tawa karena melihat perdebatan mereka yang selalu saja menghasilkan tawa bahagia,bagi Putri sahabatnya adalah sahabat yang tak akan pernah terganti walaupun ia sudah pergi ke Negeri yang jauh.ia masih tidak bisa memberitahukan kalau ia besok akan pergi meninggalkan tempat kelahirannya pada sahabat Putri,ia juga tak ingin melihat parasahatnya sedih jika ia pergi.Tiba-tiba saja kebahagiaan itu padam saat Syafid tiba didepan Putri,entah kenapa Putri menjadi tak suka jika kehidupannya selalu ada Syafid.
"Put,kamu disuruh ke ruangan bu Citra" tanpa menunggu lama lagi Putri pun langsung berdiri menuju ruangan bu Citra.
Putri merasa tak nyaman karena Syafid berjalan di belakangnya,ia juga merasa ameh dengan Syafid karena wajahnya nampak pucat tak seperti biasanya.cepat-cepat ia mengalihkan kekhawatiran dirinya karena tak ingin mengingat apapun lagi mengenai Syafid, ia pun mempercepat langkahnya untuk menghindari kotak pembicaraan.
"bisakah kamu keluar sebentar,aku ingin bicara empat mata dengan Bu Citra" pinta Putri karena ia tidak nyaman saat Syafid selalu ada di belakangnya,Syafid pun keluar untuk memberikan waktu berdua untuk Putri dan wali kelas mereka.
"tak biasanya kamu berbuat seperti itu kepada Syafid,biasanya kamu memperolehkan jika dia berada di belakang kamu.apakah kamu ada masalah dengan Syafid? " tanya Bu Citra karena heran kepada sifat Putri yang tiba-tiba mendadak dingin,karena beberapa hari yang lalu mereka selalu bersama kesana kemari.
"hehehe sifat saya memang seperti ini Bu, em dari pada membahas tentang itu lebih baik kita bicaran kenapa Bu Citra memanggil saya" ujar Putri untuk mengalihkan pembicaraan,ia tak ingin lagi membahas perihal yang bersangkutan dengan Syafid.
" oh ya saya lupa.saya ingin tahu kenapa kamu menyembunyikan identitas ini kepada semua orang? " tanya Bu Citra