Akan tetapi dengan berkata kepada dua orang petugas kepolisian ini akhirnya keadaan Red terbongkar dan diketahui oleh Max, sebab kedua orang polisi ini begitu ketakutan kalau mereka akan dihukum oleh pimpinan mereka karena mengabaikan istrinya, apalagi mereka tidak segera menolong wanita yang sedang bertaruh nyawa karena pendarahan, mereka akhirnya menghubungi kantor pusat dimana Max berada.
"Rebecca cepat katakan pada pimpinan kalau kami berdua sedang menolong istrinya yang pendarahan di rumah sakit..?" ucap opsir Ron, dan Teddy.
"Apa yang kalian katakan istri pimpinan sedang perdarahan.? sebentar akan ku beritahukan kepada pimpinan..!" Jawab Rebecca, petugas yang berada di front depan dia berpikir kapan istri Max mengandung..? mengapa mereka tidak diberitahukan.
Rebecca pun mengetuk pintu kantor Max pada teman kerjanya memandang Rebecca seseorang petugas di front depan mengapa pergi ke kantor dalam apalagi mengetuk kantor pimpinan.