Chereads / Ada Komitmen dalam Jarak / Chapter 3 - Diantara dia dan kamu

Chapter 3 - Diantara dia dan kamu

Beberpa lama setelah aku mengenal adit, akhirnya kita lama kelamaan semakin akrab bukan seperti teman chat lagi melainkan seperti sepasang kekasih yang sedang di landa asmara. di setiap chatingan selalu terselip panggilan-panggilan menurutku romantis dan tidak wajar jika di sebut sebagi teman biasa. padahal saat itu, aku sedang deket dengan seorang laki-laki selain adit ya dia namanya Ismatul Karhi bisa kalian panggil dia Karhi. Dia adalah laki-laki yang pertama aku kenal sebelum adit, bedanya dia lebih muda usia nya dari pada aku hanya beda 1 tahun darinya. namun aku dan karhi dekat sudah cukup lama melebihi kedekatanku dengan adit. karhi laki-laki yang cool, baik, dan penyayang. bahkan ketika aku membutuhkan seseorang untuk menemaniku dia selalu ada untukku. Namun kedekatan kita sama saja seperti kedekatan aku dan adit hanya sebatas teman saja dan tidak lebih dari itu. bahkan aku pernah mengungkapkan perasaan aku kepadanya terlebih dahulu respon dia pun tidak mengecewakan dia juga da memiliki perasaan yang sama sepertiku tapi dia tidak ingin mengganti status kedekatan kita dengan status pacaran karena menurut dia pacaran akan membuat kedekatan kita semakin memburuk sebab pacaran bisa saja kapan-kapan putus dan setelah putus tidak akan ada lagi komunikasi yang akan timbul adalah rasa benci satu sama lain. Ketika karhi menyampaikan itu kepadaku, aku langsung paham dengan kata-kata yang di ucapkan oleh karhi. ya sudah aku turuti apa kemauan karhi waktu itu dan pada saat itu kita memutuskan untuk menjaga komitmen satu sama lain.

****

kedekatanku dengan adit, tidak di ketahui oleh karhi. mungkin jika karhi tahu tentang hal ini dia akan marah dan kecewa denganku, karena aku sudah mengkhianati sebuah komitmen yang pernah di ucapkan waktu itu dengannya. namun di satu sisi aku tidak bisa meninggalkan adit dari kehidupankubisa di bilang aku juga mulai merasa nyaman dengannya. bahkan semenjak adit hadir di hiduku pesan-pesan karhi selalu aku balas singkat dan lama. tapi itu tidak membuat karhi marah karena dia juga selalu seperti itu kepadaku.

****

Saat aku sedang chatingan dengan adit tiba-tiba karhi meneleponku dan dia ingin mengajakku pergi keluar ke tempat biasa kita nongkrong di sana. namun, aku menolak tawaran dia sebab aku tidak ingin waktuku untuk adit terbuang sia-sia karena pergi dengan karhi. Aku memberikan alasan bahwa aku tidak bisa keluar rumah di karenakan tugas sekolahku yang belum selesai. untung nya ia paham dan ia tidak marah saat aku menolak tawaran nya.

*Yaudh, kamu kerjain tugas sekolah kamu dulu aja. Aku mau nongkrong sama temen-teman aku sekalian main game yah*(pesan karhi).

Ya, itu hobi karhi main game dengan teman-temannya maka dari itu aku menolak tawaran nya sebab jika dia sudah bermain game dia lupa segalanya termasuk aku :".

****

Hanya adit yang masih menemaniku chatingan hingga larut malam. adit juga tidak mengetahui jika aku sudah dekat dengan yang lain walaupun itu hanya sebatas teman biasa. Aku takut memberi tahukan semuanya kepadanya, sebab aku takut dia pergi dari kehidupanku dan aku tidak ingin hal seperti itu terjadi pada dirinya. Jujur saat itu aku juga sudah terlanjur sayang dengan karhi tapi karena status kita hanya sebatas teman untuk apa aku jaga perasaan aku ini jika status saja tidak jelas. tiap hari manggil-manggil sayang, perhatian, jalan berdua, tapi dia enggan memberikan sebuah kepastian kepadaku. jikalau sampai kedekatanku dengan adit diketahuinya aku akan siap mengambil resiko apapun itu begitupun sebaliknya jika kedekatanku dengan karhi di ketahui oleh dia aku akan siap kehilangan dia.