Hampir 1 bulan, aku terbiasa tanpa pesan adit. Aku tidak tahu akan sampai kapan aku harus terbiasa dengan semuanya. Adit memberikan kabar hanya sebentar-sebentar ya saja. walaupun demikan, itu sudah lebih dari cukup untuk diriku mengetahui kabar dia. Padahal, Hari jadi kita sudah semakin dekat. dan adit belum bisa membuat semuanya kembali seperti dahulu. "Sampai kapan seperti ini dit? aku rindu"(tangisku).
****
Tanggal 3 pun tiba, tanggal yang sama di saat adit mengutarakan perasaan nya kepadaku. walaupun hubungan kita masih seperti biji jagung. Aku tetap bersyukur karena aku bisa menjalani hubungan jarak jauh sampai sejauh ini. dan itu memang butuh perjuangan di tambah lagi rintangan karena hp adit rusak yang tidak bisa memberikan kabar seperti biasanya. Aku memberikan kabar kepada adit lewat facebook berharap ada balasan dari adit. Aku memberikan pesan tentang hari jadi kita yang ke 1 bulan. awalnya memang adit tidak membalas karena dia sedang tidak aktif facebook. tapi aku selalu menunggu balasan dari dia, dan akhirnya tidak lama kemudian akhirnya dia membalas pesanku.
*selamat hari jadi juga sayang yang ke 1 bulan, langgeng untuk kedepannya, dan selalu tetap menjadi pribadi yang sabar ya sayang*. (balasan adit).
tersenyum sembari meneteskan air mata ketika aku membaca pesan dari adit. rindu yang selalu membelenggu yang tidak tahu sampai kapan rindu ini akan berakhir saat itu aku hanya berdoa agar semuanya bisa kembali seperti dahulu dan tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi.
"Tuhan.. satu pintaku, jaga dia di manapun dia berada. Aku sangat menyanynginya"(doaku dalam tangis).