Chereads / Ada Komitmen dalam Jarak / Chapter 9 - video call pertamakalinya

Chapter 9 - video call pertamakalinya

2 bulan sudah berlalu, adit tetap belum memberikan kabar nya kembali seperti dulu. menunggu sudah menjadi rutinitas ku setiap harinya. hari ini, aku selalu berharap ada kabar baik yang akan di berikan kepada adit untuk ku. ku pantau layar hp ku yang masih saja tetap belum muncul notifikasi chat. "Kayanya adit gak bakalan kasih kabar deh, eh yah apa aku chat saja teman nya. tanyain adit ke dia"(kataku). tidak menunggu lama lagi, aku langsung mengirimkan pesan kepada teman adit.

*ping*

*iyah? ada apa?

*mau tanya, ada adit ngga di situ ko dia belum ada kabar aja yah dari tadi pagi*

*belum ada paling sebentar lagi dia datang ke rumah,entar kalo ada aditnya aku kabarin lagi yah*

*oh yah makasih yah*

****

Malam hari, Aku tetap saja menunggu kabar dari adit. dan tidak lama setelah itu hp ku berbunyi dan langsung ku lihat ternyata notifikasi chat dari teman adit. "pasti ini adit"(kataku). Ketika aku membaca pesan nya ternyata benar itu adit yang mengirimkan pesan kepadaku. dan langsung saja ku balas chat tersebut.

Dia: Sayang, mau video call ngga?

Aku: mau sayang, udah lama aku pengen video call sama kamu.

tidak di sangka, ternyata adit mengajak ku untuk video call. senang nya dalam hati apa yang aku inginkan dari dulu ternyata terwujud juga. Ada rasa takut sedikit yang aku rasakan ketika akan melakukan video call dengan nya. Aku takut jika selama ini adit yang ku lihat dalam foto tidak sama dengan aslinya. namun ternyata di saat video call, aku melihat wajah adit yang sama saja seperti yang di foto.

"akhirnya dugaku selama ini benar bahwa adit memang ada dan itu bukan ke isengan orang lain. Terima kasih Tuhan telah memberikan jawab atas semuanya".