1 minggu sudah berlalu setelah perkenalan kita berdua, akhirnya kita menjadi teman dalam dunia maya. dia selalu menemani hariku dengan pesan-pesannya yang membuatku selalu tersenyum saat membacanya, walaupun pesan yang ia balas sedikit cuek dan membuatku geram dengan pesannya. namun aku selalu sabar dalam menyikapi hal seperti itu karena aku sadar aku hanyalah teman dia dalam dunia maya. Jujur saat itu, aku selalu memberikan kabar kepadanya sedangkan dia jarang memberikan kabar kepadaku. tapi tidak mengapa itu bukan masalah bagiku yang terpenting dia selalu membalas semua pesan-pesanku walau dengan balasan singkat.
***
Pada malam hari, setelah shalat isya aku berniat untuk chat dia. namun ternyata pesanku tidak di balas oleh nya, kupikir mungkin dia sibuk karena wa nya saja tidak tertulis online. Aku selalu menunggu balasan darinya karena waktu itu hanya dia yang menjadi teman chat ku saat itu. Ku scrol-scrol tampilan whatsapp berharap ada notifikasi chat dari dia. tidak lama kemudian ternyata dia membalas chat Ku
*Maaf yah baru bales, soal nya aku baru ada paket internet nih maaf yah*
Lega rasanya saat ia membalas pesanku, kupikir dia tidak akan membalas pesan-pesanku atau mungkin chatingan denganku sangat membosankan. Lalu ku balas chat nya dan akhirnya kita selalu membalas pesan satu sama lain. Pukul telah menunjukan hampir tengah malam, tidak terasa waktuku hanya di pakai untuk chatingan dengan dia. Karena sudah terlalu larut malam, aku tidak sadar bahwa aku ketiduran saat chatingan dengan dia hehe.
***
Pagi pun telah datang, mentari memberikan sinarnya pada bumi. Aku yang sudah terbangun dari tidur siap-siap untuk segera bergegas pergi ke sekolah. ya saat itu aku masih duduk di bangku sekolah kelas 12. Ketika aku sudah siap untuk berangkat sekolah, aku tidak pernah lupa dengan hpku yang harus tetap ku bawa saat ke sekolah. Saat akan berangkat sekolah, biasa nya aku selalu berangkat dengan teman sekelasku namanya hersi. Dia adalah temanku yang baik dan tidak sombong sebab dia selalu memberi tumpangan gratis kepadaku hihi. Sembari menunggu hersi, aku meluangkan untuk membuka hpku, menyalakan data internetku dan tidak lain dan tidak bukan berharap ada notifikasi chat dari dia. Karena semalem aku ketiduran saat chatingan dengannya. Dan ternyata, notifikasi chat dari dia muncul di hpku.
*Assalamualaikum Ela*
Terkejut saat membaca chat dari dia, "dia ini salah kirim atau apa ya? Ela, siapa Ela? namaku kan Riri bukan Ela". (geramku). tidak berpikir lama, aku langsung saja membalas pesan dia.
Aku: Walaikumsalam. Ela? salah kirim atau gimana?
Dia: eh ri maaf, aku kira kamu teman aku si Ela. maaf ya ri, aku gak ada maksud buat bikin kamu tersinggung sama pesanku. sekali lagi maaf.
Aku: ya ngga papah.
***
Nyesek dan sedikit kesal dengan pesan dia, tapi mau gimana lagi marah pun tidak berhak karena aku bukan siapa-siapa dia "inget dong ri, kamu kan cuman temen chat dia aja ngga lebih dari itu. Suka-suka dia mau chatan sama siapa aja itu bukan hak kamu. kamu ngga boleh marah"(kataku dalam hati). Hersi pun akhirnya datang memberikan tumpangan kepadaku lalu kita pergi ke sekolah sama-sama.
***
Saat tiba disekolah, aku langsung masuk ke ruang kelasku yaitu 12Ips1. Aku duduk di bangku paling depan karena penglihatanku yang minus tidak bisa melihat tulisan dari jauh justru dari itu aku duduk di bangku paling depan. sebelum bel masuk berbunyi biasanya aku selalu membaca novelku sembari mendengarkan musik di hp ku dengan handset. entah kenapa waktu itu aku selalu kepikiran dengan pesan adit yang menyebut namaku dengan nama wanita lain. tidak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, aku segera mematikan hpku dan langsung duduk manis hinga menunggu guru masuk ke kelas.
(Jam istirahat...)
Saat jam istirahat, biasanya aku pergi ke kantin untuk membeli makanan di sana. Aku di temani oleh temen-temanku yang baik yaitu hersi, minah dan yayang. kita selalu bersama, kemana-manapun kita selalu bersama bahkan mengerjakan tugas pun tugas pun selalu berkerja sama hehehe. setelah membeli makanan di kantin, aku dan teman-temanku menyantap makanan bersama. sembari makan aku mengaktifkan hp yang saat itu aku menonaktifkan saat KBM. Ku aktifkan data internet ternyata tidak ada notifikasi chat dari adit "adit kemana yah? Ko ngga chat aku?"(pikirku). saat itu aku ingin sekali mengirimkan pesan kepadanya, namun aku masih teringat dengan kejadian chat dia tadi pagi.
Setelah selesai makan, aku dan teman-temanku kembali ke kelas, saat di kelas teman semejaku minah bertanya kepadaku. "nyok kamu kenapa? kamu sakit"(tanya nya). "ah nggak, aku gak sakit ko. Aku sehat-sehat aja"(jawabku). "itu ko kamu diem aja sih tadi, biasanya juga banyak omong"(katanya). "hehe lagi gak mood min"(jawabku sembari tersenyum kecil kepadanya). Bel masuk pun berbunyi...
(Saatnya pulang...)
Akhirnya, yang di tunggu-tunggu datang juga. waktunya pulang pun tiba. seperti biasanya aku pulang dengan temanku, bukan hanya gratis karena rumah kita satu arah. Di perjalan pulang aku bercerita sedikit dengan hersi tentang apa yang aku sedang rasakan. tapi karena hersi selalu bawa motor dengan kecepatan penuh apa yang aku ceritakan tidak pernah di dengar. dia selalu respon "hah? kamu ngomong apa?". sungguh menyebalkan.
sesampainya di rumah, aku langsung membaringkan tubuhku di tempat tidurku, dengan masih memakai pakai seragam sekolah aku langsung mengecek hpku. ternyata ada notifikasi chat dari adit.
*Udah pulang belum ri ? Jangan lupa makan ya, kalo udah pulang sekolah* (pesan adit).
dengan secepat kilat, aku langsung membalas pesannya tanpa harus berpikir panjang kali lebar kali tinggi. hehehe
Aku: Aku barusan pulang nih dit, iya gak bakalan lupa ko, kamu juga jangan lupa makan sama shalat asar ya"
Dia: iya Ri gak bakalan lupa ko:)
Aku: kamu tadi ko gak aktif-akrif wa nya?
Dia: hehe iyah ri, maaf yah. Aku kalo sekolah jarang megang hp.
Aku : ngga bawa hp berati?
Dia : bawa, cuman jarang aku aktifin datanya hehe maaf ya
Aku : yah gak pph ko dit.
Kita chatingan hingga sore hari, setelah itu kita berdua memutuskan mengakhiri chat sementara karena ada urusan dari diri kita masing-masing. (Mandi) :'V