Chereads / Hijrah (revisi) / Chapter 9 - sekolah

Chapter 9 - sekolah

sesampainya di sekolah Amira dan Rudi berpisah karena mereka berdua beda kelas,

Amira di kelas 5 sedangkan Rudi berada dikelas 6.

mereka masuk ke dalam kelas.

amira,

hey ternyata kamu udah datang lebih dulu yah dari aku Yul tumben banget deh. iya tumben banget kan mir hari ini aku datang pagi pagi sekali ke sekolah.

Yuli adalah teman sebangku Amira dikelas 5.

teman terbaik yang Pernah Amira temui, gimana tidak orang Yuli selalu membantu Amira setiap hari dalam mengerjakan tugas.

bahkan terkadang Yuli juga yang langsung menulis kannya di buku milik Amira. kurang baik apa lagi coba๐Ÿ˜‚

sering sering aja kali yah Amira ketemu orang kek begini, bisa tentram dan damai hidup wkwkwk

selain baik, Yuli juga seorang wanita yang lemah lembut. karna selama amira mengenal yuli, yuli tidak pernah sekalipun marah atau bahkan meninggikan suaranya pada orang lain.

calon istri yang ideal bukan๐Ÿ˜˜.

tapi berbanding terbalik dengan Amira yang sangat pemalas ini, Amira jarang mengerjakan PR sampai Yuli pun harus turun tangan membantunya mengerjakan tugas sekolah di pagi hari dengan secepat kilat.

Amira juga suka marah dan berteriak pada orang yang membuat Amira marah. emosi yang tidak stabil membuat Amira gampang sekali untuk meluapkan amarahnya pada orang lain.

sepertinya ini bukan sepenuhnya kesalahan Amira.

karna karakter itu terbentuk dengan sendirinya,

yah, jika bukan dari keturunan pasti karena didikan orang tua/perilaku keluarga kita dirumah. dan satu lagi faktor lingkungan atau pergaulan.

semua itu sangat berperan penting dalam pembentukan sebuah karakter.

seperti suku Jawa, kebanyakan orang Jawa jika berbicara pada orang lain pasti menggunakan nada suara yang kecil, lembut dan santun. itu sudah menjadi karakter orang Jawa.

sedangkan suku Batak yang berasal dari kota medan, kalian pasti Taulah gimana. mereka bicara biasa aja, kayak orang lagi mau ngajak berkelahi. apa lagi kalo berantem beneran haduh gak kebayang deh gimana jadinya.

ini baru satu contoh suku dan bahasa dalam membentuk karakter anak. belum lagi adat istiadat, perilaku, agama, lingkungan dan banyak lagi yang lainnya menjadi faktor pembentukan karakter anak.

keluarga yang tidak harmonis seperti keluarga Amira saat ini adalah salah satu pembentuk karakter yang membuat Amira mudah emosional karena seringnya melihat pertengkaran pada orang tuanya sendiri.

*

*

teng...

teng...

lonceng berbunyi,

jam pelajaran akan segera dimulai. Yuli kitab bahasa Indonesia kamu gak lupa kan membawanya? iya pasti dong aku kan gak pernah lupa kalo soal buku, Yuli gitu loh!!!

emangnya kamu mir sering banget lupa ๐Ÿ˜œ.

Yuli mengejek Amira,

ah kamu ini Yul pagi pagi udah ngajakin aku ribut aja nih.

hehehe iya maaf maaf.๐Ÿ˜…

ibu guru masuk ke dalam kelas,

selamat pagi anak anak baiklah kita mulai saja pelajaran hari ini.

tapi sebelum belajar kita baca doa dulu.

ketua kelas,

baiklah teman teman sebelum mengawali pelajaran hari ini ada baiknya kita mulai dengan berdoa terlebih dahulu. berdoa dimulai.

semua murid berdoa sambil menundukkan kepala.

*

*

berdoa selesai.

ayo keluarkan buku kitab bahasa Indonesia masing masing, buka halaman 23. hari ini kita akan belajar membuat karangan cerita.

yang berjudul "berkunjung kerumah nenek"

wah asik nih kita belajar nulis karangan cerita.

emangnya kamu bisa Amira, ya bisa lah Yul aku mah soal ngarang mengarang paling jagonya.

ah kamu mah jago ngeles mir, haha sembarangan kamu Yul emangnya salah ya jago ngeles juga kehebatan tauk.๐Ÿ˜œ

yaudah cepetan kita kerjain nanti gak selesai.

setelah 2 jam belajar bel istirahat berbunyi.

teng...

teng...

teng...

anak anak sekarang tugasnya dikumpul yah, nanti ibuk koreksi, besok akan ibu bagikan kembali.

semua murid satu persatu mengumpulkan tugasnya pada ibu guru.

yang sudah ngumpul silahkan istirahat. ibu guru keluar dari kelas.

Yuli yok kita jajan, aku laper nih, iya Ayuk kita ke kantin, eh jangan ke kantin Yul kita jajan di depan gerbang masuk aja. aku lagi pengen makan cilok nih.

ooohh yaudah kalo gitu kita kesana aja beli cilok.

setelah jam istirahat berakhir, semua murid masuk.

pelajaran kali ini adalah seni budaya.

pak guru memasuki kelas.

selamat siang anak anak mari kita mulai pelajaran hari ini. semuanya membawa buku gambar kan.

iyaaaa... paaakkk, jawab murid serempak.

hari ini kita akan belajar menggambar sebuah desa. setelah selesai menggambar kalian harus menceritakan makna dari gambaran yang kalian buat itu

ada pertanyaan???

semua murid diam. menandakan tidak ada yg ingin bertanya.

silahkan kerjakan!!!

semua murid mengerjakan tugas menggambarnya.

setelah beberapa jam tugas mereka belum selesai juga.

teng...

teng...

teng...

lonceng sudah berbunyi menandakan jam pelajaran habis.

baiklah anak anak tugas kalian dikerjakan di rumah. dan di kumpul Minggu depan,

bapak akhiri pelajaran hari ini, wabilahitaufikwalhidayah wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

silahkan pulang!!!!

NB.

HI reader, jangan lupa tinggalkan komentar kalian baik kritik maupun saran, agar novel ini bisa lebih baik lagi.

salam Author #langit biru