Chapter 11 - Prolog

"Look, mereka berdua begitu dekat kan."

Suara pelan yang begitu khas mulai terdengar di sekitar kami berenam. Suara kecil itu yang berasal dari wanita berambut pirang alami. Maksudku alami adalah karena dia tidak mewarnai rambutnya itu seperti diriku, itu adalah bawaan dari lahir. Itu tidaklah aneh karena memang dari luar negeri, tepatnya dari London.

Dia adalah murid dari program pertukaran pelajar. Namanya Maria Lauren, kelas 1-C.

"... Hmmmm, it's make me angry."

Perempuan berambut pirang itu terus saja melihat kearah depan dengan tatapan cemburu dan kesal, bersembunyi di balik tempat duduknya. Seperti seorang Stalker saja. Dia cemburu melihat bu Kirishima dan pak Kimura duduk bersama dan sedang mengobrol disana.

"Maria, jangan naik ke atas kursi. Bahaya."

Ucap seorang wanita berambut pendek yang berada di sampingnya.

Mendengar perkataan wanita itu, wanita berambut pirang bernama Maria itu mulai mengikuti perintahnya, namun pipinya mulai mengembang di penuhi rasa kesal dan cemburu.

Wanita di samping Maria adalah Yukina Kanae, kelas 1-A.

"Tinggal sebentar lagi Maria, kita akan turun dari bis ini setelah menaiki tanjakan ini. Jadi bersabarlah."

Ujar pria yang berada tepat di depan Maria dan Yukina.

Pria itu adalah Yamato Kyousuke, kelas 1-A.

Setelah berakhirnya pemilihan ketua OSIS baru dan ujian tengah semester 1, OSIS mendapatkan 3 anggota baru yaitu Yukina Kanae, Maria Lauren, dan Yamato Kyousuke. Maria bergabung terlebih dahulu seminggu setelah pemilihan ketua OSIS baru, di susul dengan Yukina sekitar 2 minggu lalu, dan selanjutnya Yamato.

Dan hari ini kami berlima sebagai anggota harus mengikuti pelatihan kepemimpinan untuk tingkat ke-2 di perkemahan yang berada di wilayah Chichibu. Meskipun seharusnya perkemahan ini hanya dilakukan oleh murid tingkat 2, kami selaku anggota OSIS diminta untuk ikut serta dalam pelatihan ini sebagai pengawas bersama bu Kirishima, pak Kimura, dan guru-guru lainnya.

Perkemahan ini akan memakan waktu selama golden week dan akan berakhir besok malam.

Kegiatan pelatihan bertujuan untuk mengajarkan pada setiap siswa agar menumbuhkan sikap kepemimpinan, saling bekerja sama satu sama lain, dan mandiri.

Kegiatan ini pernah dilakukan juga saat di SMP, itu artinya ini adalah kedua kalinya aku harus mengikuti acara seperti ini. Dan mungkin aka nada yang ke 3 kalinya karena nanti saat aku beranjak ke tingkat ke-2 aku harus melakukanya lagi.

Namun saat ini kemungkinan apa yang kulalui dari perkemahan ke-2 ini sangatlah berbeda, terlebih karena ada Shiratsuki di dekatku.

Entah kenapa, dia begitu bersemangat saat mendengar dari kak Sakamoto bahwa OSIS harus ikut dalam pelatihan ini. Namun beberapa hari yang lalu tingkahnya mulai berubah.

Dia seperti menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku tidak tau itu?

Lebih tepatnya dia seperti marah kepadaku.

Sejak pertama kali bus ini meninggalkan sekolah, dia tidak berbicara sepatah katapun kepadaku saat diperjalan. Dia sibuk menulis sesuatu di buku catatan miliknya. Dia bahkan sedikit marah saat aku mencoba melihat buku catatan yang di bawanya.

Mungkin itu salahku karena mencoba melihat buku Diarynya.

Aku menebaknya karena ada beberapa sticker panda pada bagian sampul depan buku tersebut, itu artinya buku tersebut bukan sebuah buku catatan biasa.

Namun itu tidak mengubah keadaan yang terjadi di antara kita.

Apa yang membuatnya marah kepadaku?