"Senja, kendalikan dirimu." Xiao Tianyou berkata berulang kali. "Kita harus pergi dari sini."
Senja menemukan dirinya hanya menatap Xiao Tianyou.
"Senja, apa kau mendengarku? Kendalikan dirimu."
"Paman Su sudah mati…." Rengekan keluar dari bibirnya saat ia merasakan air mata mulai jatuh di pipinya.
"Ya, dia sudah mati." Xiao Tianyou berkata, mengatupkan rahangnya dengan keras. "Dan kita harus keluar dari sini." Ia mengusap air mata Senja dari pipinya.
Ketika Senja tidak mengatakan apapun, Xiao Tianyou menggoyangkan tubuh Senja. "Kita harus keluar dari sini."
Dengan itu, Senja menghela napas dalam sebelum mengagguk. "Baiklah…." Ucap Senja dengan lemah.
Di hadapannya, tubuh Paman Su tergeletak di lantai dengan Xiao Jun berada di sebelahnya.
Xiao Jun menutup mata terkejut Paman Su sebelum ia membuka jubahnya dan menutupi tubuh tak bernyawa itu dari pandangan semua orang. Paling tidak, itu hal terakhir yang bisa ia lakukan. Seluruh tubuh Xiao Jun bergetar dengan kemarahan.