Chereads / SKAM Indonesia / Chapter 14 - PESTA ANAK KECIL

Chapter 14 - PESTA ANAK KECIL

Erin, Pamela, Allan, Hana, dan Rita duduk bersama di ruang tengah menghabiskan pizza pemberian Dilan dan juga es jeruk dan kue ulang tahun. lagu-lagu Sheila On 7 berputar di seluruh ruangan menemani pesta mereka. jam di dinding menunjukkan pukul 9 malam dan sampai saat ini hanya mereka berlima yang ada di pesta tersebut. Hana tidak senang dengan semua ini.

"hei, aku punya sebuah cerita" sahut Hana kepada yang lainnya membuat mereka berhenti tertawa dan mendengarkan cerita Hana.

"apa itu?" tanya Erin.

"jadi minggu kemarin keponakan ku ulang tahun dan aku diundang ke pestanya. pestanya begitu meriah, dekorasinya luar biasa seperti dekorasi rumah Rita saat ini. ada badut dan permainan outdoor yang dapat dicoba. keponakan ku ini umurnya 8 tahun dan ketika pesta itu dimulai, banyak sekali temannya yang datang... pestanya begitu meriah dan heboh" sahut Hana mulai bercerita, Rita tampaknya tidak terkesan dengan apa yang ia dengar dari Hana.

"apa yang berusaha kau katakan?" seru Rita menghentikan cerita Hana.

"baiklah sepertinya kau tahu apa yang berusaha ku sampaikan. pesta ini payah! lebih buruk dari pesta anak kecil" jawab Hana membuat Erin, Pamela, dan Allan terdiam.

"Hana..." Allan berusaha menghentikan Hana sebelum terlambat.

"Allan mengatakan padaku bahwa kau belum lama bertemu dengan Erin. Erin mengajak Pamela dan Allan, Allan mengajak ku. jadi... satu-satunya teman mu di ruangan ini adalah Erin, dan kau bahkan baru mengenalnya selama beberapa hari" Hana melanjutkan kembali perkataannya. "dimana teman-teman mu Rita?" tanya Hana.

"guys, kita tidak seharusnya membahas ini..." sahut Pamela berusaha menghentikan pertikaian antara Hana dan Rita.

"bagaimana denganmu? kau pikir kau lebih baik dariku?" seru Rita membalas perkataan Hana.

"tentu saja aku lebih baik darimu, aku perempuan bercadar di Jakarta. semua orang bodoh meneriakkan kata teroris, dan ya termasuk kau, bodoh" Hana memberikan tatapan sinis kepada Rita yang terdiam kesal.

"apa kau sudah selesai?" tanya Pamela.

"belum. maksudku mengatakan semua ini adalah... kita hanyalah kelompok pecundang. kita tidak memiliki banyak teman. tidak ada yang mengenal kita. jika kita ingin orang-orang datang ke pesta kita, kita harus menjadi terkenal" Hana memberikan penjelasan. "kita tentunya tidak mau memiliki pesta payah seperti ini lagi bukan?" sahut Hana.

"bagaimana menurutmu kita bisa menjadi terkenal?" tanya Allan.

"skandal" jawab Hana.

"skandal?" Erin terkejut.

"ya, kalian harus berpacaran dengan para Mawapres UNJ" lanjut Hana, menyilangkan kedua tangannya dan membuat semua orang terdiam.

"apa maksudnya itu? siapa yang mau menukarkan harga diri dengan popularitas? tidak ada manusia yang serendah itu" sahut Pamela.

"aku mau" seru Rita membuat Pamela terkejut. "aku mau menjadi terkenal, apa yang harus ku lakukan?" lanjut Rita.

"baiklah... jika kau bersedia maka kau harus mengikuti arahan ku" balas Hana. Rita mengangguk setuju.

Erin, Pamela, dan Allan saling menatap satu sama lain kebingungan dengan rencana apa yang dimiliki oleh Hana. kini suasana kembali hening tanpa ada satupun yang mengatakan sesuatu. mendekati Mawapres UNJ untuk membuat skandal agar mendapatkan popularitas dan teman? Erin menatap Rita yang tampaknya begitu bersemangat untuk meraih popularitas tersebut.