Erin menemui Rita, Hana, Pamela, dan Allan di lapangan UPT karena hari ini akan diadakan parade mawapres UNJ. Rita mengatakan bahwa ia sudah menentukan target untuk didekati olehnya. Erin tiba di waktu yang tepat, semua temannya sudah berkumpul dan bersiap menyaksikan parade mawapres UNJ.
"jadi... siapa targetmu?" tanya Hana kepada Rita.
"Ilham" Rita tersenyum sumringah.
"siapa Ilham?" tanya Pamela bingung. Hana membuka Instagramnya dan mencari akun milik Ilham.
"ini Ilham" sahut Hana menunjukkan Instagram Ilham kepada Pamela, Allan, dan Erin.
"Ilham adalah lelaki terganteng, tergagah, terpintar, dan sangat menawan" seru Rita mendeskripsikan betapa sempurna nya seorang Ilham.
"bagiku dia terlihat seperti fuckboi" balas Pamela.
"terserah apa katamu, tapi aku akan membuat dia jatuh cinta kepadaku" hati dan pikiran Rita berbunga-bunga tentang kemungkinan dirinya menjadi pasangan hidup Ilham.
"sepertinya parade nya akan segera dimulai" sahut Allan.
suara musik meriah mulai terdengar. sorakan kemeriahan dan sambutan hangat saling bersahutan menyambut barisan mawapres UNJ. disitulah Erin dan teman-temannya melihat Ilham. Ilham adalah mahasiswa angkatan 2016, satu angkatan di atas mereka. ia memiliki kulit yang putih dan bersih, rambut hitam ikal, tampang yang rupawan, dan badan yang berisi. ia berjalan bersama beberapa temannya sesama mawapres UNJ.
Erin menyadari bahwa salah satu teman dari Ilham adalah Dimas, lelaki chocolatos yang belum lama ini ia temui. Dimas melirik ke arah Erin, mengetahui keberadaan nya lalu tersenyum ke arahnya.
"hai chocolatos" Dimas menyapa Erin.
"halo" Erin membalas sapaan dari Dimas.
akhirnya Ilham dan kawanan mawapres UNJ melewati Erin dan teman-temannya. Hana dan Rita segera menatap Erin, seperti sebuah tatapan tajam yang siap menikam Erin.
"kau mengenalnya?" tanya Hana kepada Erin.
"tidak..." Erin menggeleng. karena memang ia tidak mengenal Dimas, mereka hanya bertemu sekali.
"dia tadi menyapa mu" seru Rita tidak percaya.
"iya aku tahu tapi... aku tidak mengenalnya..." jawab Erin.
"memang apa pentingnya?" tanya Pamela.
"Dimas itu salah satu teman Ilham, tentu penting kita mengenal teman dari Ilham jika kita mau mendekati nya" Hana menjelaskan kepada teman-temannya.
"tapi Erin tidak mengenal Dimas" Allan berusaha membela Erin.
"apa kau mengikuti Instagram Dimas?" tanya Hana, Erin menggelengkan kepalanya.
Hana merebut ponsel Erin dan membuka Instagram. ia segera mencari akun milik Dimas dan mengirimkan banyak like di semua postingan milik Dimas. mengetahui apa yang dilakukan Hana, Erin segera merebut kembali ponselnya.
"kenapa kau melakukannya?" tanya Erin kebingungan.
"dia akan mengirimkan mu DM dalam waktu dekat, ketika kau membalasnya, jangan lupa untuk menggunakan banyak titik" sahut Hana.
"aku tidak yakin dia akan mengirimkan ku DM" balas Erin.
"percayalah... dia akan mengirim mu DM" Hana tersenyum.
"tapi aku sudah memiliki pacar, aku sudah mengatakannya pada kalian" Erin berusaha mengeluarkan dirinya dari rencana yang dimiliki Hana dan Rita.
"ayolah Erin, lakukan demi aku... kau tidak perlu berpacaran dengan Dimas. kau hanya perlu menjadi temannya agar aku bisa dekat dengan Ilham" Rita memohon kepada Erin.
"baiklah..." akhirnya Erin pasrah saja.
Rita tampak begitu bersemangat karena melalui Erin dan Dimas, ia akan semakin dekat dengan Ilham. Allan dan Pamela sendiri tidak bisa melakukan apa-apa selain memberikan dukungan kepada Rita. sementara Hana tampak sedikit terganggu dengan bagaimana Rita begitu heboh dengan rencananya. namun pada akhirnya meskipun Erin merasa ini salah, ia hanya berusaha membantu teman. itu tidak bisa disebut sebagai selingkuh bukan?.