Setibanya di lokasi, aku kemudian masuk dengan mengendap. Tidak ada terdengar aktivitas apapun saat aku berada didalam. Waktu kemarin aku tinggal, aku masih sering mendengar suara air mancur buatan yang berada di samping tangga. Tapi kali ini benar-benar senyap. Mobil juga tidak ada yang terparkir di luar. Lalu siapa yang menyekap mereka dirumahnya sendiri?
Kemudian suara langkah kaki yang agak terburu-buru dari luar lalu masuk menuju tangga. Untung aku sigap untuk bersembunyi di antara patung yang tak jauh dari air mancur. Aku dapat melihat dari belakang kalau itu adalah seorang laki-laki. Tubuhnya berisi dan tegap.
Aku lalu berusaha menghubungi nomor yang tadi menelponku. Rupanya tidak aktif lagi.