Chu Yang bangkit dari lantai ring dan menyentuh hidungnya yang berdarah, dia pun semakin marah dan berkata, "Tidak perlu minum, ayo lanjutkan."
Lin Yizhi dengan cemas berbalik pergi sambil menarik Zhuo Ran lagi.
Namun Zhuo Ran malah bersedekap tangan dan merentangkan kakinya, kemudian dia berbaring di bangku dan memejamkan mata untuk beristirahat.
"Kamu benar-benar tidak khawatir dia babak belur?"
"Chu Yang ingin mengalahkan Mo Qing, tapi sekarang Mo Qing menghajarnya bertubi-tubi, dan pertandingan ini adalah keinginan Chu Yang sendiri. Apakah dalam pertandingan tinju ini, hanya Chu Yang yang boleh memukul sedangkan orang lain tidak boleh? Jangan khawatir, sejak awal Chu Yang sudah memiliki niat buruk, sekarang saat dia dihajar bertubi-tubi dia masih bisa menangkisnya."
"Siapa yang memprovokasi pria kejam itu?"
"Siapa lagi, tentu saja seseorang yang selalu dimanjakan di rumahnya."
Lin Yizhi mengusap dahinya karena merasa merasa bingung.