"Hentikan omong kosongmu, kamu di mana?" Suara Mo Qing yang dingin langsung terdengar.
"Ada apa?"
"Tidak ada apa-apa."
"Kamu hanya ingin tahu apakah aku masih hidup atau tidak?"
"Iya!"
"Aku masih hidup, apakah Tuan Mo merasa kecewa."
"Tidak apa-apa, aku akan menutup teleponnya."
Setelah melihat telepon terputus, Xiaopian sedikit merasa kesal, perlahan kedua matanya tampak memerah.
Mo Qing benar-benar menutup teleponnya.
Tidak lama kemudian sebuah berita tampil di televisi, berita itu menjelaskan bahwa terjadi penembakan terhadap Kepala Biro Keamanan Publik dan pelaku penembakan itu saat ini sedang diburu.
Saat melihat berita itu, Mo Qing langsung memikirkan Xiaoran. Tapi dengan identitas Xiaoran saat ini, tidak mungkin baginya untuk melakukan penembakan itu, sehingga dia mencurigai kalau pelakunya adalah Xiaopian.
Karena itulah Mo Qing segera menelepon Xiaopian untuk memeriksa keadaannya.