Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Bulu Mata Lita Lepas

To His Hell and Back

Sold by her father, Bella short for Arabella, was forced to live a life as a slave that would entertain the guests of the castle. The job of slaves were merely to be humiliated and to have as feast once they became a boring creature toward the guests. Arabella with her fierce attitude had only caused more trouble than good, although that helped her from being feasted by the vampires until her body dried up, the vampires also enjoy in harming her, toying with her, hoping to see that one day she would break. However she had caught the wrong attention by those crimson gaze, eventually being the toy of the one and only Mad Crown Prince of Versailles. Eventually this interest only cause her to be more tangled by the twisted and thorny battle for the Throne. Will eventually Bella concede and accept the Mad crown prince? Or will she finally succeed in running away from his grasp. Why her? *** excerpt*** Arabella felt her wrists stung as the shackle around her wrist jingled from the sudden pull. She then met with the icy red eyes that brood down upon her appearance, drinking into every inch of her figure as if he was studying her, even to how those breaths escaped her lips. "I thought we had bonded over the days we have spent together, Bella," he sang, his bright scarlet eyes betraying the singing tone he had used as it had grown so dark and filled with anger. "Yet you left so quickly as soon as I opened the castle gate." Bella gritted her teeth, her eyes glaring at him as she defiantly shook his hand off her face, "I can remind you if you have forgotten it, Your Majesty, I am kept here against my wish." Cassius' smile faded as he stared at her. The sudden pin-drop silence filled her nerves with tension as she found his smileless face the most terrifying sight. She had always known his fearsome side however, it felt scarier tonight. Bella tried to endure how loud her heart had raced against her chest, gathering her breaths together even though it remained shallow in his presence. "So cold," he muttered, his tone trying to tease her, but she could see the raw anger crossing his eyes. "You cannot run from me. Not after what we've done. Not after what you promised." Her heart faltered. She wasn't supposed to stay in this castle; she knew that the royal palace was filled with those vampire monsters who would kill for their desire, simply to have fun. She knew she should never give her heart to any of these monsters, and she had once believed she would never. But that was until Cassius came. She had made that promise because her heart had betrayed her, and she wished that she had never uttered that promise. Promises she had made to him on the call of love. Yet deep within her, a part of her still crave for him. "You're not the first one I have broken my promises with," she gritted her teeth and looked up at him, "I broke my promise the way you broke yours first, isn't it fair?" "Fair? Then was everything a lie, Arabella?" he murmured, his hands cupping her face, forcing her to meet his eyes. "You were mine the moment you entered my castle. And you will be mine until the very end." She gulped as his eyes shone underneath the moonlight, his gaze unforgiving over her, exposing his wild hunger. Her breath caught, her pulse quickening. "A human and a vampire should have never stayed together. They were all right." "I don't care," he spoke through his clenched jaw. "You're going to remain here by my side forever."
mata0eve · 15.9K Views

The Kings: Tales Of Devour Temptation

WARNING MATURE CONTENT 21+ (KONTEN DEWASA)!! Bagi Jupiter, Ares adalah jiwanya. Bagi Ares, Jupiter seperti napas kehidupannya. Si kembar King, Jupiter dan Ares tak pernah terpisahkan oleh apa pun. Sedari kecil, Jupiter adalah kakak sekaligus perisai pelindung bagi Ares adiknya. Ia akan mengorbankan hidupnya untuk kebahagiaan dan keselamatan Ares. Ikatan cinta persaudaraan Ares pada Jupiter yang begitu besar diuji saat Putri Alexander hadir di tengah-tengah mereka. Ares jatuh cinta pada Putri semenjak mereka masih kanak-kanak. Putri adalah cinta pertama sekaligus cinta sejatinya selamanya. Namun Putri membenci Ares. Karena perilaku nakalnya, Ares ditakuti dan dijauhi oleh Putri. Sebaliknya, Putri menyukai dan dekat dengan kembaran Ares yaitu Jupiter. Bahkan ketika mereka dewasa, Jupiter malah bertunangan dengan Putri. Lalu bagaimana nasib Ares yang harus menahan sakitnya cinta tak berbalas? Haruskah ia merebut Putri dari saudara kembar yang juga sangat ia cintai hanya karena ia tak bisa melepaskan cinta pertamanya? “Kamu adalah gairah yang gak bisa Kakak miliki. Darah Kakak memanas saat kamu mendekat ... dan berhenti gigit bibir kamu! Kakak bisa gila hanya dengan memikirkannya saja!” gumam Ares dengan suara berat yang membuat bulu kuduk Putri langsung berdiri. “Kak ...” hanya gumam lembut yang terdengar dari bibir mungil Putri yang terpaku menatap Ares. “You’re such a Goddess!” desah Ares saat mencumbu lembut bibir Putri. (Novel ini adalah salah satu sekuel dari seri The Seven Wolves, selamat membaca!!) Follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand
Andromeda_Venus · 255K Views

Pengantin Aneh Pangeran Terkutuk

``` Kesalahan terbesar dalam hidup Alicia adalah mencoba untuk bunuh diri. Ia mendapati dirinya dalam tubuh seorang putri berusia 19 tahun yang sedang dalam pembuangan, di zaman pertengahan. Lebih dari itu? Ia dipaksa untuk menikahi Pangeran Harold; Pangeran berambut putih yang terkenal berapi-api dan tidak akan keberatan membunuh seseorang atas alasan paling tidak penting sekalipun. Sekarang, pernikahannya hanya tinggal beberapa jam lagi dan 'putri', yang kebetulan adalah Alicia, seharusnya menunjukkan beberapa keterampilan 'kesatriaan' kepada para tamu. Pertanyaan cepat: Apakah twerking diizinkan di zaman pertengahan? Ia tahu satu hal pasti, pernikahannya akan menjadi bencana dan pangeran yang berapi-api itu akan membunuhnya sebelum ia menemukan jalan pulang ke rumah. Tuhan Tolonglah Dia! ThatAmazingGirl bekerja sama dengan Miss_Behaviour (Penulis In Love With A Klepto) membawa Anda sebuah buku lain. "THE CURSED PRINCE'S STRANGE BRIDE" Apa yang akan Anda lakukan jika tiba-tiba Anda mendapati diri Anda dalam tubuh seorang putri di zaman kuno? Lebih dari itu, dia bukan hanya manusia serigala, dia juga dikutuk oleh dewi bulan. CUPILKAN: Apa yang harus dia lakukan? Dia bingung dan tidak tahu apa yang terjadi. Pernikahan di zaman pertengahan itu aneh! Apa itu 'Pembacaan Keutamaan'? Haruskah dia berpura-pura pingsan? Itu adalah satu-satunya pikiran yang masuk akal. Jadi itulah yang dia lakukan. Perlahan-lahan dia terjatuh ke tanah dan mendengar bagaimana semua orang mulai terkejut dan berteriak. Alicia menginginkan mereka untuk membawanya keluar dari sana dan kemudian dia akan mencari cara untuk melarikan diri. Tapi mungkin dia hanya tidak beruntung, karena ketika dia mengintip di bawah bulu matanya, bertanya-tanya mengapa tidak ada yang datang untuk membawanya keluar, dia melihat sebuah jubah emas, sebelum orang itu jongkok di hadapannya. Dia menutup matanya dengan erat dan menghentikan nafasnya. Dia adalah seorang aktris, setelah semua. Dia bisa melakukan ini dengan sempurna. "Itu akting yang buruk, nyonya." Suara dalam itu berbicara, membuat bulu kuduknya berdiri. Menakutkan. "Aku hanya akan memberimu tiga detik untuk bangun." Suara itu tidak benar-benar mengancam, tapi entah bagaimana dia memerintahkan rasa takut, terutama dengan cara bicaranya yang lambat dan hati-hati. Dia pernah mendengar dia mudah marah. Apa yang akan dia lakukan setelah tiga detik berlalu? Apakah dia akan membunuhnya? Lalu apakah dia akan mati di sini? Bagaimana dia bisa tahu dia hanya pura-pura? Apakah orang-orang di zaman pertengahan biasanya cerdas? Dia membuka satu mata untuk mengintip pangeran itu dan melihat dia menatapnya dengan senyum mengejek. TIDAK MUNGKIN PERNIKAHAN INI TIDAK JADI. DIA BENAR-BENAR AKAN MATI! ******* Manusia serigala (Check) Pangeran terkutuk (Check) Transmigrasi (Check) Komedi (Check) Romansa (Cek Dua Kali) TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN ANDA! ```
ThatAmazingGirl · 36K Views

My Ex (melayu sabahan)

" Jason.. dengar kau cakap begini.. saya rasa tepat betul keputusan saya kasi tinggal kau dulu.. saya langsung tidak menyesal.. tengok perangai kau yang sesedap rasa saja hina orang.. ngam lah keputusan saya tu dulu.. yalah suda jadi kaya tapi makin teruk tu gaya bila kaya.. busuk hati pui!" aku kasi kena dia. geram ba " kalau ko hina aku dulu nda apa lah? Sekarang giliran sia hina ko..  tiba-tiba aku busuk hati? Lara! Among ppl dlm dunia ni aku paling layak marah dan hina ko! Ko yang curang! Mulut sial ko tu yang cakap sia lelaki teda guna? Mana sudah lelaki kaya dan berguna yang ko kejar2 tu?" Bidas Jason berapi-api. "Jadi.. apa sebenarnya yang ko mau?! Ko mau hina-hina sia? Hina ja la bah.. sepuas hati.. sia ok ja ni.. cakap ja tu sumpah seranah yang ko mo kasi sia.. sia terima ja ni" balas ku dengan gaya tenang. Mata Jason berubah garang dengar cakap ku. Tiba-tiba dia mendekat dan tekan aku ke dinding. Aku tersentak. Terkejut. Tidak sangka Jason bertindak macam ni.  "ui!" aku try lepaskan diri. "You made me who I am today Lara. Semua pasal kau.. saya jadi begini.. you to blame!!" Suaranya pertahan tapi penuh geram.  " Then you should thank me and let me go.. kau sudah jadi orang kaya.. hidup senang.. ada segala-galanya.. boleh dapat mana-mana perempuan cantik pun yang kau mau.. apa lagi yang kau nda puas hati? " aku jawab dengan berani. Jarinya menarik dagu ku sampai betul-betul dekat dengan mukanya sampai aku boleh rasa nafasnya di muka ku.  " kau tidak tau apa yang saya lalui sebab apa yang kau buat dengan saya.. tiap hari saya fikir mau jadi kaya saja sebab kau hina saya miskin.. tiap saat saya terbayang-bayang kau curang dan tidur dengan ramai lelaki.. kau tidak tau betapa hancurnya hati saya bila kau cakap saya lelaki tidak berguna.. tiap hari tiap saat saya mau kasi bukti dengan kau yang saya bukan sehina yang kau cakap.." dia stop kijap. Aku nampak matanya macam ada dendam dan luka yang dalam. "Kau tau Lara? Saya sanggup guna jalan kotor untuk berjaya macam sekarang. Kau la racun yang sampai sekarang masih berbisa dalam hati saya.. selagi bisa dalam hati saya ni tidak hilang.. saya tidak akan kasi lepas kau.. saya tidur banyak perempuan.. saya kasi sakit hati ramai perempuan.. semuanya pasal kau!! Saya nda boleh percaya dengan perempuan pun sebab kau curang dengan saya.. kau memang racun Lara!" Jason cakap berapi-api. " Kau tidur dengan banyak perempuan bukan sebab saya, Jason. Buduh punya alasan oh.. Itu sebab kau gatal miang. Mau rasa semua perempuan. Fuck banyak perempuan. Kau sendiri getek mau kasi blame saya pula..." balasku berani. Marah. Geram. Palui betul ba si Jason ni! "Diam! Lara mulut kau kan.. dari dulu memang mulut puaka.. mulut kurang ajar.. " jari Jason cubit bibir ku dengan kasar sambil matanya terbeliak macam mau menelan aku hidup-hidup. " Kau mesti bayar satu persatu.. saya akan pastikan kau Lara.. tidak akan hidup aman.." habis saja cakap itu tiba-tiba bibirnya dengan pantas dan kasar gigit bibir ku. "Ahhh" Aku terkejut dan meronta. Aku tolak dia sepenuh hati. Tapi makin aku meronta makin kasar dan bertubi-tubi Jason cium. Kedua pahu ku dicengkam kuat. Aku rasa bibirku luka digigit dan di hisap Jason. Dia betul-betul gila. Last-last aku mengalah. Aku biar dia terus cium. Bila dia perasan aku tidak lagi melawan. Jason berhenti. Dia tatap mata ku dengan pandangan yang aku tidak faham. " Napa kau buat begini Jason?" Aku tanya perlahan. Sakit hati. Terkejut. segala macam perasaan bercampur. " Aku hukum kau.. " Jason balas selamba. hukum?  " by kissing me dengan paksa?" Tanya ku geram. " ada banyak lagi saya mau buat sama kau.. kau tunggu saja.." jawab Jason sambil ketawa ringan. Dia kasi lepas tangannya dari tubuh ku.
Nico_Robin_2777 · 33.1K Views

THAT DAY By Elgeen Lucya

Moon Jihye harus menjalani nasib buruknya yang membawanya kembali bertemu dengan orang yang paling ingin ia hindari, Yoo Yongha. Lelaki itu bagaikan seekor nyamuk yang sedang kelaparan, mengelilingi manusia hingga ia bisa menghisap darah manusia untuk bertahan hidup. Kalimat itu bahkan tidak cukup untuk mendeskripsikan betapa menyebalkannya perlakuan Yongha kepada Jihye. 5 tahun ia menikmati waktu tanpa kehadiran lelaki itu dalam hidupnya, namun takdir kembali mempertemukan mereka. Lelaki itu seolah ditakdirkan untuk berada disekitar kehidupannya dan menjadikan Jihye mangsa empuk untuknya. "Apakah ini yang kau sebut dengan hidup bahagia tanpa diriku?" Yongha berbisik sangat pelan ditelinga Jihye "Apa lagi yang kau inginkan dariku!" ucap Jihye sambil berusaha mendorong kepala Yongha agar menjauh dari telinganya "5 tahun aku sengaja meninggalkanmu dan kau masih belum menemukan orang yang bisa menggantikan posisiku?" Yongha tersenyum sinis "aku yakin kau masih mencintaiku, Moon Jihye ssi" "omong kosong apa yang kau ucapkan" "Sayang sekali, istriku tidak akan tinggal diam kalau dia tau aku menemuimu"ujar Yongha merangkul bahu Jihye "Lepaskan aku!" Jihye menepis tangan kekar Yongha dari bahu nya "Wow, tidak sia-sia kau belajar jiu jitsu. Tapi bela diri apapun yang kau pelajari, tidak akan bisa menangkis bagian ini" Yongha menarik dengan kasar tubuh Jihye dan mendekatkan bibirnya dengan bibir Jihye. Ciuman sepihak itu berlangsung lama dan berhenti saat Yongha merasakan air mata Jihye dalam ciumannya. "Kau menangis?" Lelaki yang tidak ada otaknya ini menatap Jihye dengan tatapan hangat, memeluknya dan menepuk lembut bahu Jihye untuk menenangkannya. Jihye menangis dalam pelukan lelaki itu. Ciuman sepihak setelah 5 tahun itu kembali menghancurkan pertahanan yang telah dibangun oleh Jihye. Yongha kembali menemuinya setelah lelaki itu baru saja menikahi kekasih yang ia pacari setelah putus dari Jihye. Setelah ciuman ini, apa yang harus dilakukan Jihye pada hati nya?
elgeen_lucya · 20.6K Views
Related Topics
More