Gu Xiaoran tidak dapat menggerakkan tubuhnya karena tangan Mo Qing terlalu kuat menahannya. Satu-satunya hal yang dapat terlihat oleh matanya hanyalah kain halus dari kemeja pria itu, yang dibuat oleh tangan para perancang ternama. Dia memang tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi saat itu, akan tetapi teriakan histeris Han Ke barusan membuat seluruh komponen di tubuhnya, menegang seketika. "Mo Qing, apa yang kamu lakukan?!" tanyanya dengan cemas.
Mo Qing menyisihkan pisau militer itu dan perlahan-lahan menyeka darah dari pisau tersebut di bahu Han Ke. "Jangan menguji batas kesabaranku," ucapnya tanpa ekspresi.