Lampu mobil yang menyilaukan menyinari wajah tampan pria itu, saat Gu Xiaoran melihat wajahnya dengan jelas dia hampir melompat kaget.
Ziyan!
Ternyata orang itu adalah Ziyan yang sangat dia nanti-nantikan. Seketika kedua tangan Gu Xiaoran mencengkeram pagar dengan erat dan jantungnya berdegup kencang.
"Takut melihatku?" Tatapannya yang dingin dan jernih terpaku menatap wajah Gu Xiaoran.
Jantung Gu Xiaoran hampir melompat keluar dari dadanya, "Kapan kamu kembali?"
"Sudah beberapa bulan yang lalu." Kata Ziyan sembari minum bir di tangannya, lalu dia melemparkan kaleng itu. Suara kaleng yang memantul di jalan itu seolah menggerakan ritme jantungnya yang berdebar-debar.
"Benarkah?" Gu Xiaoran tersenyum pahit saat mengetahui bahwa Ziyan telah kembali selama beberapa bulan ini, tapi tidak datang menemuinya. Bahkan Xiaoyue juga tidak memberitahunya, Gu Xiaoran merasa bahwa Ziyan sangat membenci ayahnya.