Jari-jari Mo Qing menyentuh kulit Gu Xiaoran yang halus. Kemudian dengan gerakan yang cepat dia meraih kerah baju Gu Xiaoran dan merobeknya dengan keras hingga kancing bajunya terlempar. Seketika dia bisa melihat dengan jelas tubuh Gu Xiaoran yang mulus dan putih seperti batu giok berwarna putih itu, tepat di depan matanya. Pemandangan itu seolah membuat darah Mo Qing semakin mendidih.
Gu Xiaoran pun menangis dengan suaranya yang pelan. Kemudian dari pantulan kaca jendela, Gu Xiaoran melihat Yu Fei sedang membawa susu bubuk keluar dari toko perlengkapan bayi. Yu Fei berjalan ke arah Mu Hua yang sedang menggendong Xiaohan.
Saat melihat hal itu, Gu Xiaoran pun berusaha untuk menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara supaya kedua dua orang yang sedang melewati pintu bar itu tidak terkejut.
Karena takut Mo Qing curiga padanya, Gu Xiaoran pun menoleh dan tidak berani lagi melihat ke arah mereka berdua.