Penglihatan Bai Mei perlahan menjadi buram, karena mendengar berita yang membuatnya sangat terkejut. Pandangannya menjadi gelap dan tubuhnya menjadi lemas. Pada akhirnya dia pun terjatuh, dan cairan ketubannya pecah, saat itu juga dia langsung pingsan di tempat.
Ketika baru saja sadarkan diri, Bai Mei samar-samar mendengar suara tangisan seorang bayi.
Pandangan matanya belum sepenuhnya pulih dan dia samar-samar melihat seorang wanita pergi sambil menggendong seorang bayi yang baru lahir di pelukannya.
Pada saat itu, dia masih terlalu lemah, sehingga hanya sempat melihatnya sekilas, dan setelah itu dia kembali pingsan lagi.
Ketika dia terbangun lagi, dia menemukan bahwa tubuhnya sudah dibersihkan dan ada sepucuk surat yang ditinggalkan di bantalnya.