Xiaopian tersenyum dan mengambil permen itu.
Kertas gula warna-warni berkilauan di bawah sinar matahari. Kertas gula itu membawa suhu tubuh si kecil.
Xiaopian melihat permen itu, matanya tiba-tiba terasa panas, begitu besar, belum ada yang memberinya permen.
"Benar-benar diberikan kepada bibi?"
Xiaohan mengangguk.
Xiaopian mencubit wajah kecil Xiaohan, "... Bibi itu mengambilnya. "
Xiaohan menghela napas lega dan tersenyum bahagia.
Xiaopian melirik Gu Xiaoran dan berbalik pergi.
Gu Xiaoran meraih tangan Xiaopian.
"Kenapa?" Xiaopian memandangnya dengan tidak sabar.
"Kalau di rumah Miao terlalu sulit, jangan pergi. "
"Jaga dirimu baik-baik. "
Xiaopian menarik tangannya dan pergi.
Gu Xiaoran melihat Xiaopian pergi dan melihat manik-manik setengah kulit giok itu dengan perasaan campur aduk.
Xiaopian pergi ke belakang Mo Zhenzhong dan... Kakek Bo. "
Mo Zhenzhong berbalik dan Sang Xia kembali. "
"Yah, ayah angkat tidak menyalahkanku, kan?"