Yi Beichen memperhatikan Ning Youyou sampai wanita itu masuk ke rumah dan lampu di dalam rumahnya menyala. Kemudian, barulah ia menjalankan mobilnya. Dalam perjalanan menuju apartemen, kondisi Yi Qianya yang duduk di mobil sudah berangsur-angsur pulih. Yi Beichen mengendarai mobil dengan tenang dan tidak mengatakan sepatah katapun sepanjang jalan.
Setelah keadaan Yi Qianya kembali pulih, ia memandang kakaknya dan bertanya dengan lembut, "Kakak, bukankah kamu menyukai Youyou? Aku telah berusaha membantumu, tapi kenapa kamu tidak bisa mengambil inisiatif?"
"Qianya, kamu tidak mengerti."
"Aku tidak mengerti?"
"Youyou tumbuh bersama dengan kita dari kecil dan aku sudah mengenalnya dengan begitu baik. Sekarang, jika aku mengatakan hal yang tersembunyi dari dalam hatiku, itu akan membuatnya takut."
Yi Qianya tidak menjawab dan hanya mengerutkan keningnya. Ia tidak mengerti apa yang membuat kakaknya menahan diri.
