Ning Youyou tidur dengan begitu lelap. Pagi harinya, ia masih tertidur dan baru terbangun ketika ada bunyi telepon masuk. Setelah ia membuka matanya, ia melihat ke arah sekeliling dengan pandangan bingung sebelum beralih ke arah ponselnya yang berdering. Dengan tubuh yang masih lelah, ia meraih ponselnya dan menjawab telepon tersebut, "Halo?"
"Maaf telah meneleponmu sepagi ini. Apakah aku mengganggumu?"
Ning Youyou terdiam beberapa saat. Sebelum ia menjawab, ia baru sadar bahwa suara ini adalah suara Yi Beichen. "Kakak Beichen, ternyata ini kamu..."
"Youyou, kamu pasti lupa kita punya janji untuk pergi bersantai di akhir pekan ini," kata Yi Beichen sambil terkekeh, lalu melanjutkan, "Apa yang dikatakan Yi Qianya benar. Aku harus mencarimu dan meneleponmu dulu sebelumnya."
Ning Youyou masih diam membisu, "..."
"Kamu bersiap-siaplah. Sebentar lagi aku akan menjemput Qianya, lalu menjemputmu. Sementara begini dulu saja. Aku tutup, ya, teleponnya."
