Di pintu masuk hotel, orang-orang yang sudah tiba segera masuk ke hotel. Pesta makan malam akan segera dimulai kurang dari satu jam lagi. Ning Youyou dan Xiao Lan berdiri bersama untuk menunggu kedatangan pria mereka.
Xiao Lan terus memandang ke sekeliling sambil terus menatap jam di ponselnya. Kemudian, ia menggerutu, "Sial! Aku sudah menyuruhnya untuk datang tepat waktu di hotel tepat pukul tujuh. Tapi, sekarang sudah jam tujuh lebih delapan menit, dia belum juga datang. Jika dia sampai berani menelantarkanku, aku akan datang ke klub untuk memprotesnya!"
"Youyou, Xiao Lan, cepat lihat! Itu mobil manajer," Xiao Hong menggandeng mereka, lalu jarinya menunjuk ke arah mobil yang tidak jauh dari sana.
Saat mereka melihat ke arah yang ditunjuk, sebuah mobil Mercedes hitam melaju menuju hotel. Mobil itu segera berhenti. Ketika pintu mobil terbuka, pria gemuk berjalan keluar dari mobil, lalu berjalan ke sisi lain dan membukakan pintu. Pria itu membungkukkan badan dan memegang tangan wanita yang keluar dari mobil.
Su Tingting yang saat itu mengenakan gaun berwarna merah menyambut uluran tangan pria itu, lalu turun dari mobil. Setelah mereka turun dari mobil, pegawai yang bertugas di sana memarkirkan mobil itu. Setelah itu, manajer meletakkan tangannya di pinggang Su Tingting dan meremasnya dengan begitu berani. Setelah itu, manajer membawanya masuk ke dalam hotel.
Ning Youyou sangat terkejut ketika melihat adegan ini. Sudah banyak yang tahu tentang hubungan rahasia antara manajer dan Su Tingting. Namun, setidaknya mereka tidak terlalu terbuka ketika melakukan keintiman ketika berada di perusahaan. Namun, sekarang mereka malah begitu berani menunjukkan hal yang begitu intim di depan publik.
"Babi gemuk itu benar-benar menjijikkan. Rasanya aku takut mataku tertusuk oleh jarum. Dan Su Tingting, dia benar-benar... Apa yang dia lihat darinya? Karena pria itu punya uang? Ckckck… Wanita baik-baik, memilih orang seperti ini. Dunia pasti sudah terbalik. Padahal, bisa saja manajer sudah beristri," kata Xiao Lan sambil memasang ekspresi jijik.
"Ngomong-ngomong, kenapa orang-orang yang kita bawa belum datang? Jika sampai tidak datang, mereka siap-siap saja kena masalah!" kata Xiao Hong.
"Benar," kata Xiao Lan, lalu mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Untungnya, telepon itu cepat terhubung. Setelah beberapa saat, ia menutup telepon sambil menghela napas lega. Lalu, ia memandang Xiao Hong yang sedang cemas. "Tidak apa-apa. Kedua bocah ini masih menepati janjinya. Mereka terjebak macet, dan akan segera sampai," kata Xiao Lan. Xiao Hong tersenyum lega mendengarnya.
Dua atau tiga menit kemudian, sebuah taksi berhenti di depan hotel dan keluarlah dua orang pria bertubuh tinggi dari taksi tersebut. Mereka dengan cepat berjalan menuju hotel. Ketika Xiao Lan melihat mereka, ia segera melambaikan tangannya dan memanggil, "Ke sini."
Dua pria itu berjalan mendekat sambil tersenyum. Lalu, salah satu pria itu berkata pada Xiao Lan, "Karena hari ini turun hujan, kalian harus memberikan kami ongkos tambahan."
Wajah Xiao Lan seketika menjadi sedikit muram ketika mendengarnya. "Iya, aku tahu! Tapi, jangan membuat masalah. Kalau tidak, aku akan membuat perhitungan dengan kalian!" kata Xiao Lan. Lalu, ia melangkah maju dan menggandeng salah satu dari mereka yang bertubuh kekar. Pria satunya lagi yang bertubuh kurus mengambil inisiatif terlebih dulu dengan memegang tangan Xiao Hong sambil tersenyum.
Sementara itu, Ning Youyou hanya menatap dua tuan muda yang disewa oleh kedua temannya. Pria yang satu mempunyai otot yang cukup kuat, sedangkan yang satunya lebih kurus namun senyuman di wajahnya begitu ramah. Ternyata, Xiao Lan dan Xiao Hong menyukai pria seperti ini, pikir Ning Youyou.
"Youyou, bagaimana dengan priamu? Kenapa dia belum datang juga?"
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.