Chereads / Untuk Mister Mu / Chapter 29 - Jadilah Pasanganku (1)

Chapter 29 - Jadilah Pasanganku (1)

Mu Shaoqing sedang duduk di kursi belakang mobil dan melihat laporan bisnis terbaru Zhou Feng dari tabletnya. Deretan angka yang tak terhitung membuat sebuah senyuman terbit di bibirnya. Omset Zhou Feng telah mengalami peningkatan dua kali lipat dari sebelumnya dan menempati posisi terdepan dalam industri saat ini. Inilah yang Mu Shaoqing inginkan.

"Perampok!"

Terdengar suara samar orang yang sedang berteriak hingga membuat Mu Shaoqing mengerutkan kening. "Ada apa?" tanyanya.

Tang An yang duduk di sebelah kursi kemudi segera menoleh, dan menjawab, "Tuan, sepertinya ada masalah terjadi. Seseorang sedang dirampok."

Mu Shaoqing langsung melihat ke sekeliling dan melihat seseorang berwajah cemas yang berdiri di depan mobil. Hanya dengan melihatnya sekilas, Mu Shaoqing bisa mengetahui siapa orang yang sedang berlari dengan tergesa-gesa tersebut. Dia lagi? batinnya. Ternyata orang yang sedang dirampok itu adalah Ning Youyou. Dengan tubuhnya yang kecil seperti itu, apakah ia bisa menangkap perampok itu?

Mu Shaoqing meletakkan tabletnya di kursi dan berkata dengan dingin, "Jalankan mobil dan kejar dia." Tang An segera menyuruh sopir untuk menjalankan mobil dan mengejar pencuri yang sedang berlari tersebut.

Ning Youyou sudah kehabisan napas. Perampok itu mengambil ponselnya dan terus berlari pergi. Ning Youyou tidak peduli dengan mobil yang berlalu lalang di sekitar karena yang ia pikirkan saat ini hanyalah mengejar ponselnya. Masalahnya, ia juga tidak bisa berbuat banyak.

Tepat di seberang jalan, sebuah mobil melaju kencang dan hampir menabraknya. Tapi, pengemudi itu segera mengerem mobilnya dengan tepat waktu.

"Perampok... Ada orang yang merampokku..." Ning Youyou yang kehabisan napas masih mencoba untuk berteriak dan berharap seseorang bisa menolongnya. Tapi, tampaknya orang itu tidak bergerak untuk membantunya dan hanya diam menonton.

Tepat ketika Ning Youyou sudah hampir putus asa, sebuah mobil Rolls Royce hitam melewatinya dan kemudian melaju ke arah perampok yang sedang berlari. Perampok itu tidak mengira bahwa mobil ada mobil yang tiba-tiba menuju ke arahnya dan menabraknya. "Sial!!!"

Melihat mobil yang saat itu muncul di depannya, perampok itu bersiap melarikan diri lagi. Sayangnya, seseorang dengan cepat mendahuluinya. Mu Shaoqing segera membuka pintu mobil, lalu melangkah maju dan meninju perampok yang akan melarikan diri tersebut. Karena perampok itu tiba-tiba dipukul, ponsel yang dibawanya pun terjatuh.

Perampok itu tidak mengira bahwa di tengah jalan, ada seseorang yang berniat untuk membunuhnya. Ia merasa sudah salah arah. Jika ia ingin mengambil ponsel itu kembali, sudah tidak bisa. Jika ia ingin melarikan diri, sayangnya orang di depannya ini sudah menahannya sehingga ia tidak memiliki kesempatan lagi.

Mu Shaoqing menatap perampok itu dengan tatapan dingin, lalu menarik kerahnya, dan menyeretnya. Perampok itu merintih, "Ampun... Ampun..."

Mu Shaoqing melepaskan perampok itu hingga terhempas dan berguling di tanah seperti boneka rusak. Perampok itu tidak bisa berdiri untuk kabur dan meratap di tanah tersebut, namun Mu Shaoqing tidak memperhatikannya. Ia melangkah maju dan mengambil ponsel yang masih tergeletak karena jatuh. Sangat disesali karena ada satu retakan di layar ponsel itu.