Chereads / Untuk Sisa Hidupmu / Chapter 38 - Profesi Mengganggu Ayah Seratus Tahun

Chapter 38 - Profesi Mengganggu Ayah Seratus Tahun

"Bukannya begitu?" Lin Yinqiu mendengus pelan dan berkata, "Hal-hal yang orang tidak tahu tentang kamu, aku tidak tahu? Sudahlah jika soal menipu makan dan minum sepanjang hari, tapi kamu bahkan masih berani mengikuti putraku!"

Ekspresi Mu Bai tiba-tiba membeku. Ia mengulurkan tangannya, menarik Lin Yinqiu, dan menegur, "Bu! Cukup!"

Mu Bai berbicara untuk menghentikannya, namun Lin Yinqiu malah menjadi lebih marah. Ia mulai menuduh Shen Cheng dengan berbagai kesalahan, "Tahun lalu kamu masih kecil. Jika menipu orang, masih bisa dimaafkan. Tapi, setelah bertahun-tahun berlalu, tidak kusangka kamu masih tetap tidak berubah! Aku memberitahu kamu. Wanita yang malas sepertimu tidak layak untuk masuk ke keluarga Mu kami! Hal ini bahkan benar-benar sangat memalukan untuk dikatakan!"

Brak!!!

Terdengar sebuah suara keras karena Shen Cheng membalik meja makan. Lin Yinqiu tercengang melihat meja makan yang dibalik. Anggur merah yang mahal jatuh ke lantai hingga pecah. Lin Yinqiu begitu marah sampai suaranya bergetar, "Ka-kamu! Kamu gila, ya?!"

Pyar!!!

Terdengar sebuah suara lagi. Kali ini, Shen Cheng menghancurkan gelas kristal yang jatuh di lantai dengan kakinya, "Kalau aku gila, kamu apa?"

"Kamu…" 

"Aku sangat baik," kata Shen Cheng.

"Shen Cheng! Jika kamu tidak meminta maaf atas apa yang kamu lakukan tadi, aku pasti akan mengejarmu sampai akhirat!"

"Mengejarku? Baik!" Shen Cheng tertawa pelan. Kemudian, ia memalingkan kepalanya dan melihat ke arah Shen Zhongming, "Hantu judi membawa uang tunai, kan?"

Shen Zhongming tidak banyak berpikir dan menjawabnya dengan ceria, "Tidak ada uang tunai, Nona, tapi ada satu kartu!" Shen Zhongming mengeluarkan sebuah kartu emas dan menyerahkan pada Shen Cheng.

Shen Cheng mengambil kartu itu. Jari-jarinya yang lentik menjepit kartu itu dengan lembut, kemudian ia mengangkat tangannya dengan anggun dan melempar kartu itu hingga tepat mendarat di samping kaki Lin Yinqiu tanpa miring sedikitpun. "5 juta. Cukup, tidak?"

Shen Cheng mengangkat bibirnya hingga tersenyum semakin cerah dan menawan. Mu Bai terdiam, seolah-olah sedang membaca sepasang mata yang tersenyum itu dengan keras kepala dan tidak mau mengaku kalah. Shen Cheng telah dewasa dan juga telah menjadi sosok yang asing. Mu Bai mengepalkan tangannya saat melihat Shen Cheng pergi. Namun, ia tidak mempunyai keberanian untuk mengejarnya.

Lin Yinqiu tidak sengaja melihat reaksi putranya. Kukunya yang dicat merah mengeluarkan sebuah ponsel dari tas LV milikinya dan ia menelepon seseorang sambil menggerutu "Gadis itu mengapa masih belum datang? Apa? Sudah datang? Tunggu… Siapa nama gadis itu? Apa?! Marga Shen?!"

Begitu kembali ke rumah, Lin Yinqiu langsung merasa sakit hingga ingin jatuh pingsan. Uang 5 juta itu memberinya sebuah pukulan yang keras. Tahun lalu, Lin Yinqiu berniat untuk mengusir Shen Cheng dengan puluhan ribu Yuan. Tetapi, ia tidak menyangka bahwa setelah bertahun-tahun perannya berubah. Lin Yinqiu tidak hanya malu di depan putranya, tapi masih ditampar keras oleh orang lain dengan uang.

———

Setelah insiden ini, Shen Zhongming benar-benar menepati janjinya. Ia tidak menyebutkan hal-hal tentang mencari pacar, kencan, atau lain-lain di depan Shen Cheng.

"Gadis kecil, bukannya waktu itu Ayah pernah bilang mau memasak sup ayam untukmu dan akhirnya tidak memasaknya? Hari ini, Ayah memasaknya sekali lagi untukmu. Bagaimana? Dijamin pasti berhasil!"

Pagi-pagi sekali, Shen Zhongming sudah berlari ke depan Shen Cheng dengan bersemangat dan menepuk-nepuk dadanya untuk menjamin. Wajah Shen Cheng masih datar tanpa ekspresi. Bahkan, ia malas untuk melirik ayahnya.

"Hei, gadis kecil. Kamu seharusnya memberi reaksi! Hei…"

Shen Cheng melirik Shen Zhongming dari samping dan tersenyum kaku, "Hehe."

Shen Zhongming segera protes, "Astaga! Reaksi macam apa ini?"

"...."

"...Gadis kecil, apa ada bagian yang tidak nyaman? Apakah kamu sakit?!"

"Kamu yang sakit," jawab Shen Cheng.

"...."

Setiap kali berbicara dengan Shen Cheng, Shen Zhongming selalu mengakhirinya dengan diam. Ia mulai ragu dengan kehidupannya sendiri. Bukankah ada kiasan bahwa 'putri itu adalah kekasih seumur hidup'? Menurut Shen Zhongming, putrinya malah hampir sama seperti musuh. Profesi Shen Cheng adalah mengganggu ayahnya sampai seratus tahun.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.