"Baik lah, aku akan telepon Daddy dulu! Tapi Kak Adin bikin pengumuman untuk menerima karyawan baru lagi, soalnya sekarang aku mau memecat semua karyawan, biar mereka kapok dan nangis guling-guling," kata Qiran sembari memegang ponselnya untuk menghubungi Pak Marco.
"Apa! Semuanya akan dipecat? Terus nanti bagaimana cara kerja karyawan baru? Memangnya dia bakalan bisa menguasai semua peralatan yang ada di sini?" kata Adin tercengang.
"Kalau bisa sih, jangan semua dipecat dulu, bertahap saja. Biar karyawan lama, mengajari karyawan baru. Jadi kan kita gak usah repot-repot buat ngajarin mereka," kata Alby.
"Nah, cakep! Lagian karyawan baru, tidak akan mungkin langsung bisa menguasai cara kerja di perusahaan ini," kata Adin.