Pagi itu, Alby sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kampusnya. Ia bahkan sudah menyiapkan sarapan untuk ibunya. Pagi ini, ia terlihat begitu semangat. Dan hal itu membuat Bu Melin keheranan, karena tidak biasanya semangat Alby seperti itu.
"Pagi anak Mommy. Wah-wah, kamu kesambat apa pagi ini, Nak? Hingga semuanya sudah rapi begini," tutur Bu Melin girang.
"He-he. Pagi, Mom, ini hanya kebetulan saja, karena aku yakin, mommy pasti capek dari kemarin lembur terus," ucap Alby malu.
Padahal ia memang sedang gembira, karena hari ini dia akan menjemput sang pujaannya untuk berangkat ke kampus bersama. Ia pun sesekali mengecek ponselnya, untuk menanti chat dari Qiran apakah dia sudah siap berangkat atau belum. Namun, gadis itu sama sekali tidak mengirim chat apapun. Padahal, sudah berjanji untuk menghubunginya.