Ibu berpikir, apa dia harus menghentikan semuanya? Atau membunuh Sumarna dan menyelesaikan semua dendamnya.
Rey : "Hentikan Bu, cukup"
Hantu Ibu : "Rey, Ibu ingin menyelesaikan semuanya, tinggal selangkah lagi, setelah itu baru ibu akan menyusul ayahmu"
Arni : "Bu, apa untungnya ibu membunuh Kakek Sumarna? biarkan dia hidup dan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya"
Hantu Ibu : "Ibu tahu, kalian menyukai salah satu dari mereka kan? makanya kalian menghalangi ku?!"
Rey : "Bukan itu alasan kami Bu, sudah sejak lama kami ingin ibu menghentikan semua nya"
Saat itu Ibu langsung menghilang untuk pergi menemui Kakek Sumarna.
Singgah cerita...
Riki : "Kek, apa ada cara lain supaya Nyonya Monik bisa menghentikan dendamnya?"
Sumarna : "Tidak ada, kecuali jika dia berubah pikiran"
Amira : "Rey dan Arni sedang mencoba untuk membujuk hantu ibunya, semoga saja mereka berhasil"
Sumarna : "Kenapa kalian ingin saya selamat? padahal saya sudah jahat ingin menumbalkan kalian"
Riki : "Jika kami ingin menyerahkan mu padanya, apa bedanya kami denganmu? kami hanya ingin semuanya selesai dan baik baik saja tanpa ada kata saling mengorbankan"
Tiba tiba Hantu ibu muncul...
Hantu Ibu : "Sumarna!"
Mereka sangat terkejut dengan kehadiran hantu Nyonya Monik.
Sumarna : "Ny... nyonya?!"
Hantu Ibu : "Kau.. kau harus mati!!!"
Riki : "Tunggu Nyonya!" teriaknya sambil menghalangi Kakek Sumarna
Hantu Ibu : "Apa? kau ingin aku bunuh juga?!"
Riki : "Saya mohon.. maafkan Kakek Sumarna, dia melakukan itu karena dia terpaksa"
Hantu Ibu : "Kau sudah membuat keluarga ku hancur!!!! Kau harus mati untuk mempertanggung jawabkan semuanya!"
Sumarna : "Baiklah, bunuh saja saya Nyonya, saya sudah tidak ingin memberikan banyak korban lagi di rumah ini"
Hantu Ibu : "Hi...Hi....Hi...Hi" tawanya sambil terus mendekati Kakek Sumarna
Tiba tiba Rey muncul dan menghalangi Kakek Sumarna untuk menyelamatkan nya dari Ibu.
Hantu Ibu : "Minggir kau!!"
Rey : "Bu, aku mohon... ikhlaskan semua yang sudah terjadi"
Hantu Ibu : "Dia sudah membunuhmu juga! kenapa kau ingin menyelamatkan nya?! dasar bodoh!" ucapnya kesal
Kakek Sumarna : "Tuan Rey, jangan halangi Nyonya... biarkan saya mati"
Rey : "Kakek, aku juga sangat kecewa padamu, Sekarang aku sudah tahu, kenapa kau melakukan semua ini pada kami"
Kakek Sumarna : "M...maksud Tuan?"
Rey : "Ada yang menyuruh mu kan? Saat aku memandang matamu, aku bisa melihat semua yang terjadi, katakan sekarang... jujur di hadapan kami semua"
Hantu Ibu : "Siapa yang menyuruhmu?!!! Biar aku bunuh mereka!!!"
Rey : "Tenanglah sedikit bu, supaya kita bisa menyelesaikan semuanya"
Kakek Sumarna : "S.... sebenarnya...."
Rey : "Katakan, jangan takut. Aku disini untuk melindungi mu"
Kakek Sumarna : "Orang yang tuan cintai, awalnya dia hanya pura pura mencintai mu, dia ingin membuatmu jatuh cinta padanya supaya dia bisa mendekati keluarga mu dan mengambil segalanya"
Rey terkejut saat mendengarnya, dia teringat pada Tari, orang yang dia cintai semasa hidupnya. Tari adalah seorang gadis yang cantik, dan di mata Rey, Tari adalah gadis yang sangat baik.
Rey : "T... Tari...?"
Kakek Sumarna mengangguk.
Rey : "T... tidak mungkin" ucapnya sambil meneteskan air mata
Amira : "Jadi... biang keladinya adalah Tari, gadis yang di cintai Rey" ujarnya dalam hati
Kakek Sumarna : "Dan... selama ini Tuan tidak tahu, jika Tari adalah cucu ku"
Amira : "Jadi semua yang kakek katakan itu bohong? Kakek bilang kakek melakukan semua ini karena keluarga kakek sedang membutuhkan uang!"
Kakek Sumarna : "M.. maafkan saya"
Saat itu, Hantu Ibu hanya diam dan merasa tidak menyangka dengan semua kebenaran nya.