Chereads / Rumah Bekas Pembunuhan / Chapter 6 - 6. Curiga

Chapter 6 - 6. Curiga

Singgah cerita...

Malam itu semua orang sudah tidur, tiba tiba Ibu terbangun karena merasa ada yang memanggilnya.

"Ibu.... ibu... ibu...." itulah suara yang ibu dengar

Ibu mengira jika suara itu adalah suaranya Mona. Ibu pun mencari darimana asal suara itu.

Ibu : "Mona... itu kamu kan? kamu dimanaa? mau coba main petak umpet ya jam segini?" ujarnya sambil terus berjalan

"Cari aku Bu" suara itu terdengar lagi

Ibu : "Tidak salah lagi, ini pasti Mona"

"Ibuuu" teriaknya

Ibu melihat Mona di luar pintu depan rumah dan tersenyum padanya. Saat itu ekspresi Mona benar benar berbeda dari biasanya, tatapan nya yang kosong dan wajah nya pucat.

Ibu : "Mona, kau mau kemana?"

"Ayo Bu, ikut aku"

Ibu : "Ikut kemana sayang, ini sudah malam, ayo masuk dan tidur"

"Tidak, pokoknya ibu harus ikuti aku dulu, aku ingin menunjukkan sesuatu pada Ibu"

Ibu : "Haduuuh dasar anak ini"

Ibu pun mengikuti nya.

***

Pagi itu, Ayah terkejut karena Ibu sudah tidak ada di kamar. Ayah bergegas bangun dan bersiap, lalu setelah itu turun ke bawah untuk mencari Ibu.

Ayah : "Anak anaaak...!" teriaknya

Amira : "Ada apa yah? pagi pagi udah teriak teriak"

Ayah : "Kalian lihat ibu?"

Amira : "Ibu? biasanya kan kalian bangun bareng"

Ayah : "Iya tapi sekarang ibu gak ada"

Mona : "Ayah, mungkin ibu di kamar mandi"

Tiba tiba Ibu muncul di depan pintu...

Ibu : "Ibu disini" ujarnya

Riki : "Bu, darimana?" tanya Riki cemas

Ibu : "Ibu habis cari udara segar diluar, kenapa?" jawabnya dingin

Riki : "Tumben sekali jam segini ibu sudah keluar, biasanya kalau apa apa mesti sama Ayah"

Ibu hanya tersenyum mendengarnya.

Ayah : "Iya, kenapa Ibu keluar sendirian? biasanya ajak Ayah"

Ibu : "Kenapa kalian cemas? ibu tidak apa apa kok, ayo sekarang kalian bantu ibu masak bikin sarapan"

Aini : "Nih aku sama Kak Mira udah potong potongin bahan bahannya Bu"

Saat itu Riki merasa curiga, ada sesuatu yang aneh pada Ibu nya. Wajah Ibu terlihat seperti orang yang sakit dan tatapan nya juga kosong.

Riki : "Kenapa aku merasa ibu beda ya hari ini?" tanya nya dalam hati

Bayu : "Kak Riki, kenapa lihatin ibu kaya gitu?"

Riki : "Gak kok, gak papa, gue ngerasa ibu beda aja hari ini"

Bayu : "Iya Kak, Lo bener, gue juga ngerasa kaya gitu. Lihat deh, mukanya pucet terus gerak geriknya juga agak agak slomotion gitu"

Riki : "Issshhh! Apaan sih Lo, pake bilang slomotion segala, ibu lagi lemes aja kali" ujarnya menghilang kan rasa curiga pada ibunya

Bayu : "Hehee, ya mungkin lagi lemes aja kali ya?"

Riki : "Iya, Lo tuh suka macem macem aja kalo ngomong"

Bayu : "Iya sorry sorry"